Menuju konten utama

Profil Thaksin Shinawatra: Jabat Apa di Danantara?

Eks PM Thaiand, Thaksin Shinawatra ditunjuk sebagai Dewan Penasehat Danantara, Senin (24/3). Simak kiprah mantan pemilik Man City, prestasi, dan kontoversi.

Profil Thaksin Shinawatra: Jabat Apa di Danantara?
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan kantor setelah konferensi pers di Seoul pada 23 November 2011. (AFP PHOTO / KIM JAE-HWAN)

tirto.id - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra ditunjuk sebagai salah satu Dewan Penasihat Daya Anagata Nusantara (Danantara). Masuknya nama Thaksin Shinawatra dipastikan melalui pengumuman yang disampaikan Badan Pengelola Investasi (BPI) pada Senin (24/3/2025).

Chief Executive Officer (CEO) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan langsung jajaran struktur kepengurusan lengkap Danantara. Adapun Thaksin Shinawatra bukan satu-satunya yang menjadi Dewan Penasehat Danantara.

Nama lain yang masuk sebagai Dewan Penasehat Danantara di antaranya ialah tokoh keuangan F Chapman Taylor, ekonom Jeffrey David Sachs, serta tokoh lain seperti Helman Sitohang serta Ray Dalio. Lantas siapa Thaksin Shinawatra yang menjadi Dewan Penasehat Danantara?

Profil Thaksin Shinawatra Mantan PM Thailand

Thaksin Shinawatra lahir pada 26 Juli 1949 di Provinsi Chiang Mai, Thailand. Ia merupakan mantan PM Thailand yang menjabat pada sejak 2001 sampai 2006. Melansir laman Pemerintah Kerajaan Thailand, Thaksin pertama kali menduduki jabatan PM berdasarkan resolusi Dewan Perwakilan Rakyat setempat pada tanggal 9 Februari 2001 untuk Kabinet No. 54.

Kemudian per-9 Maret 2005 ia menjabat lagi sebagai PM Thailand Kabinet No.55. Namun setahun berikutnya atau pada 19 September 2006, Thaksin mundur dari jabatan PM usai digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin Panglima Tertinggi Angkatan Darat Kerajaan Thailand, Jenderal Sonthi Boonyaratglin.

Meski digulingkan, Thaksin menduduki kursi PM untuk periode ke-2 dengan rekor jumlah suara tertinggi. Ia lantas dikudeta atas tuduhan beberapa kasus, seperti pelanggaran hak asasi manusia, konflik kepentingan, dan mengendalikan media, seperti disebutkan media setempat, Thairath.

Tuduhan lain ialah penggelapan pajak dan lese majeste. termasuk menjual aset perusahaan Thailand kepada investor asing Penjualan saham Shin Corp memicu protes besar-besaran oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi pada tahun 2006.

Selain dikenal sebagai Mantan PM Thailand, Thaksin juga merupakan seorang pengusaha dan politikus. Thairath menyebut Thaksin memiliki bisnis telekomunikasi dan komunikasi, sebagai pendiri Shin Corporation Public Company Limited, Sebelumnya, ia juga merupakan mantan pemilik Manchester City.

Sejak digulingkan, Thaksin sempat dalam pengasingan selama 15 tahun, hingga kembali ke Thailand pada 2023. Thairath menyebut, kembalinya Thaksin saat itu karena faktor usianya yang menua dan mantan pemilik Man City tersebut ingin kembali ke rumah untuk merawat cucu-cucunya.

Ia sempat mendapatkan vonis hukuman sekitar 10 tahun penjara, atas kasus pidana yang dianggapnya bermotif politik. Sekembalinya ke Thailand, Thaksin pernah menjalani 6 bulan penahanan di rumah sakit tahanan, dari total vonis 8 tahun penjara hingga tersisa 1 tahun karena pengampunan dari Raja Thailand.

Thaksin merupakan orang berpengaruh di Thailand. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting lain, termasuk Menteri Luar Negeri (1994 - 1995). Sebelumnya ia juga merupakan Wakil Direktur Kebijakan dan Perencanaan/ Divisi Administrasi Biro Kepolisian Metropolitan (1973 - 1987).

Pada 1998-2000, Thaksin Mendirikan Partai Thai Rak Thai dan menjabat Pemimpin Partai Thai Rak Thai. Ia mendirikan partai itu setelah menjabat sebagai Wakil PM Thailand pada 1996-1997.

Meski diwarnai kontroversi, Thaksin mendapatkan sejumlah penghargaan sepanjang kariernya. Seperti penghargaan "Orang Berprestasi dalam Pengembangan Telekomunikasi untuk Masyarakat Thailand pada tahun 1993" dari Asosiasi Telekomunikasi Thailand hingga 1992 Asean Business Man of the Year" dari Asean Institute, Indonesia, serta beberapa penghargaan lain.

Sementara itu, Thaksin merupakan mantan polisi. Ini dimulai saat ia masuk Sekolah Persiapan Akademi Angkatan Bersenjata, Kelas 10 (1969). Hingga mendapatkan skor tertinggi Akademi Kadet Polisi Kerajaan, Kelas 26 (1973). Ia lantas meninggalkan posisi di kepolisian dengan pangkat Letnan Kolonel Polisi. Pangkat itu dicabut pada September 2015.

Berikut ini sekilas profil Thaksin Shinawatra:

  • Lahir: 26 Juli 1949 di Provinsi Chiang Mai.
  • Kebangsaan: Thailand
  • Agama: Buddha
  • Pendidikan: Sekolah Tinggi Montfort Provinsi Chiang Mai, Sekolah Persiapan Akademi Angkatan Bersenjata, Kelas 10 (1969), Akademi Kadet Polisi Kerajaan, Kelas 26, dengan skor tertinggi (1973), mendapatkan beasiswa Komisi Layanan Sipil) Eastern Kentucky University (Magister, Jurusan Peradilan Pidana), dan Sam Houston State University (Doktor, Jurusan Peradilan Pidana)
  • Pekerjaan: 2001-2006 Perdana Menteri Thailand, 1996-1997 sebagai Wakil Perdana Menteri, 1994-1995 sebagai Menteri Luar Negeri, 1973-1987 Wakil Direktur Kebijakan dan Perencanaan/ Divisi Administrasi Biro Kepolisian Metropolitan

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus