tirto.id - Profil PT Pertamina Patra Niaga banyak dicari publik di tengah kasus korupsi yang menyelubungi perusaahn tersebut. Lantas, PT Pertamina Patra Niaga bergerak di bidang apa?
PT Pertamina Patra Niaga adalah salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang memiliki peran strategis dalam distribusi dan perdagangan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading Pertamina, perusahaan ini bertanggung jawab atas rantai pasok BBM, LPG, hingga pengelolaan infrastruktur energi nasional.
Dengan jaringan distribusi yang luas, perusahaan ini memastikan masyarakat dan industri tetap mendapatkan pasokan BBM yang memadai.
Namun, perusahaan ini sedang menghadapi tantangan besar, termasuk isu transparansi harga, efisiensi distribusi, serta persaingan dengan perusahaan energi swasta.
Kasus dugaan pengoplosan BBM yang mencuat baru-baru ini menjadi salah satu ujian bagi kredibilitas dan tata kelola bisnis PT Pertamina Patra Niaga di tengah upaya pemerintah meningkatkan pengawasan sektor energi.
Kasus ini tidak hanya menyeret Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga sebagai tersangka, tetapi juga memicu perhatian publik terhadap peran perusahaan ini dalam industri energi. Berikut informasi lengkap mengenai Profil PT Pertamina Niaga dan bidang bisnisnya.
Profil PT Pertamina Patra Niaga
Menilik dari sejarah pembangunan yang tertera di laman resmi PT Pertamina Patra Niaga, perusahaan ini pertama kali didirikan pada 27 februari 1997 dengan nama PT Elnusa Harapan dengan fokus awal pada sektor penyimpanan, pengangkutan, dan penjualan BBM.
Pada saat itu, saham dipegang oleh Pertamina dan Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP). Namun, seiring perkembangan industri energi dan kebutuhan pasar, perusahaan ini mengalami berbagai transformasi.
Pada 4 Mei 2004, terjadi perubahan nama perusahaan menjadi PT Patra Niaga. Perubahan tersebut merupakan salah satu upaya pertumbuhan perusahaan setelah dikeluarkannya Peraturan Migas No. 22 tentang Menstabilkan Hilir Sektor Migas, dengan fokus pada penyimpanan bahan bakar untuk industri serta memperkuat level manajemen.
Selang 8 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2012, perusahaan ini kembali mengalami transformasi bisnis dan berubah nama menjadi PT Pertamina Patra Niaga.
Fokusnya berada dalam bidang manajemen terminal minyak, manajemen armada, dan ekspansi perdagangan bahan bakar dengan Pertamina memegang 99,82% saham.
PT Pertamina Patra Niaga kemudian menggandeng PTT dari Thailand pada tahun 2013 untuk merambah bisnis di bidang Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PE).
Namun tidak berhenti disitu. Masih pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mengembangkan penyimpanan terapung, memperluas layanan bunkering, mengelola depot LPG dan depot Pertamina, mengembangkan skema layanan Vendor Held Stock (VHS), serta mengelola transportasi APMS.
Sementara pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengembangkan "Patra Batu Bintang Commercial Estate" di Dumai.
Perkembangan bisnis perusahaan ini terus terjadi hingga tahun 2017-2019. Pada periode ini PT Pertamina Patra Niaga melakukan launching BBMart, pembangunan terminal mini LPG di Lombok, Implementasi SmartMT pada mobil tangki BBM, serta menjalin kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular untuk membangun Layanan Smart Moda Transportasi berbasis IoT.
Satu tahun kemudian, tepatnya tanggal 13 Juni 2020, Pertamina melakukan restrukturisasi besar-besaran dengan membentuk enam subholding.
PT Pertamina Patra Niaga kemudian ditunjuk sebagai entitas utama Subholding Commercial & Trading yang beranggotakan:
- Pertamina Retail;
- Pertamina International M&D;
- Pertamina Petrochemical Trading;
- Patra Trading;
- Patra SK;
- Pertamina Lubricants;
- Pertamina Patra Logistik;
- Pertamina Maintenance & Construction;
- Pertamina International Timor.
Bidang Usaha dan Layanan PT Pertamina Patra Niaga
Sebagai tulang punggung distribusi energi nasional, PT Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa lini bisnis utama:
1. Distribusi dan Penjualan BBM
Perusahaan milik negara ini mengelola distribusi BBM subsidi maupun non-subsidi ke seluruh Indonesia. Disamping itu, ia juga bertanggung jawab atas penyediaan bahan bakar industri, avtur untuk sektor penerbangan, serta pelumas.2. Pengelolaan SPBU dan Retail Energi
Perusahaan ini mengoperasikan ribuan SPBU Pertamina di seluruh negeri, termasuk SPBU reguler, Pertashop di daerah terpencil, dan SPBU modular untuk memenuhi kebutuhan di kawasan yang belum memiliki infrastruktur permanen.3. Perdagangan dan Logistik Energi
Selain mengelola rantai pasok BBM dalam negeri, perusahaan ini juga berperan dalam perdagangan minyak dan gas di pasar internasional.PT Pertamina Patra Niaga sendiri memiliki jaringan penyimpanan dan terminal distribusi yang memastikan ketersediaan energi tetap stabil.
4. Pelayanan Gas dan Produk Petrokimia
Tidak hanya bahan bakar minyak saja, PT Pertamina Patra Niaga juga menjual gas industri, LPG, serta produk petrokimia lainnya.Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra