tirto.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi beberapa kabar menggemparkan yaitu pemecatan Shin Tae-yong. Setelahnya, muncul isu soal Patrick Kluivert dan Louis van Gaal. Siapa mereka?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengonfirmasi pemecatan Shin Tae-yong. Tak lama, viral di media sosial sebuah narasi yang menyebutkan bahwa mantan pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, akan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.
Tak hanya van Gaal, sosok Patrick Kluivert juga ikut terseret. Warganet menyebut-nyebut, Kluivert akan menggantikan posisi Shin Tae-yong untuk mengisi kursi pelatih di Timnas Indonesia.
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengunggah sebuah postingan yang menyatakan bahwa Kluivert akan menangani Timnas Indonesia.
Ia menduga kedatangan van Gaal dan Kluivert ini untuk mengabulkan cita-cita Timnas Indonesia melangkah maju ke Piala Dunia 2026.
Sejauh ini, PSSI belum mengonfirmasi kebenaran soal Louis van Gaal maupun Patrick Kluivert.
Profil dan Prestasi Louis van Gaal
Aloysius Paulus Maria van Gaal atau lebih dikenal dengan sebutan Louis van Gaal lahir di Amsterdam, Belanda, 8 Agustus 1951.
Publik mengenal van Gaal sebagai pelatih sepak bola asal Belanda yang memiliki segudang pengalaman di lapangan hijau.
Van Gaal sempat meniti karier sebagai pemain sepak bola profesional dengan membela klub besar di Liga Belanda seperti Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar.
Pada tahun 1987 setelah ia memutuskan gantung sepatu, van Gaal memulai karier sebagai pelatih.
Berdasarkan catatan kariernya, van Gaal pernah menahkodai beberapa tim besar Eropa mulai dari Barcelona (1997-2000 dan 2002-2003), kemudian Bayern Munich (2009-2011), hingga Manchester United (2014-2016).
Selain di level klub, van Gaal juga pernah memimpin timnas Belanda pada periode 2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022.
Dari perjalanan panjangnya itu, van Gaal mencatatkan beberapa prestasi mentereng seperti mengantarkan Timnas Belanda menempati posisi ketiga di Piala Dunia 2014, mengantarkan Ajax meraih trofi Liga Champions UEFA pada 1994-1995, meraih trofi Piala Dunia Antarklub 1995 bersama Ajax, dan Piala UEFA bersama Ajax.
Kemudian ia juga mencatatkan prestasinya dengan meraih dua kali Piala Super UEFA bersama Ajax dan Barcelona pada 1997-1998.
Pada saat menukangi Manchester United, ia juga sempat mengantarkan Setan Merah meraih FA Cup 2015-2016, dan trophy Bundesliga plus DFB Pokal pada 2009-2010 bersama Bayern Munich.
Louis van Gaal Bantah Kabar Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Beberapa media Belanda telah mengonfirmasi bergabungnya van Gaal sebagai Direktur Teknis Timnas Indonesia.
Salah satu jurnalis dari Belanda, Van der Goot mengkonfirmasi langsung ke Louis van Gaal.
"Jawabannya singkat, 'tidak'. Jadi, itu tidak akan terjadi," katanya, dikutip Ziggo Sport.
Van Gaal pernah memimpin timnas Belanda pada periode 2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022. Saat ini ia menjadi Dewan Penasihat Ajax sejak 2023.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra