Menuju konten utama

Dianggap Gagal, MU Depak Van Gaal

Raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United, akhirnya memecat Louis Van Gaal meskipun ia sudah berhasil memberikan gelar Piala FA dua hari yang lalu. Performa Manchester United yang naik-turun dan kegagalan di sejumlah kompetisi ditengarai menjadi penyebab utama pemecatannya. Jose Mourinho digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Van Gaal.

Dianggap Gagal, MU Depak Van Gaal
Louis van Gaal. FOTO/shutterstock

tirto.id - Manchester United (MU) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan manajer Louis Van Gaal pada Senin, (24/5/2016). Keberhasilan Van Gaal memberikan gelar piala FA dua hari yang lalu tidak mampu meyakinkan jajaran petinggi klub asal kota Manchester itu untuk mempertahankan Van Gaal.

"Saya ingin berterima kasih kepada Louis dan stafnya untuk pekerjaan bagus mereka dalam dua tahun yang berpuncak pada rekor Piala FA yang ke-12 untuk klub (dan mengamankan gelar bagi dia di empat negara yang berbeda)," kata wakil ketua eksekutif Ed Woodward dalam pernyataan di situs resmi klub (www.manutd.com).

Kabar pemecatan Van Gaal bocor kepada publik hanya beberapa menit setelah dirinya memimpin skuad MU mengalahkan Crystal Palace 2-1 di final Piala FA, Sabtu, (21/05/2016), di stadion Wembley, London. Spekulasi pemecatan sempat berhembus kencang pada akhir minggu lalu, sebelum muncul pernyataan resmi pada hari ini.

"Ia bersikap dengan profesionalisme dan martabat yang hebat selama ia berada di sini. Ia meninggalkan kami dengan warisan memiliki sejumlah pemain muda dengan kepercayaan diri untuk memperlihatkan kemampuan mereka di panggung tertinggi,” imbuh Woodward.

Sementara itu, Louis Van Gaal menyatakan kecewa atas pemecatannya.

“Saya sangat kecewa karena tidak mampu menyelesaikan rencana tiga tahun yang kami niatkan. Saya percaya bahwa dasar-dasarnya berada di tempat yang tempat untuk membuat klub dapat bergerak ke depan dan bahkan mencapai kesuksesan yang lebih hebat,” bebernya.

Louis Van Gaal mengaku, dirinya sangat bangga bisa memimpin MU menyabet Piala FA untuk ke-12 kalinya dalam sejarah klub ini.

"Saya memiliki keistimewaan sepanjang karier manajemen saya untuk memenangi 20 trofi namun memenangi Piala FA, yang begitu bersejarah, akan selalu menjadi salah satu pencapaian paling istimewa dalam karier saya,” ujar Van Gaal.

"Saya berharap bahwa memenangi Piala FA akan memberikan landasan bagi klub untuk membangun pada musim depan, untuk merestorasi kesuksesan yang sejalan dengan hasrat para penggemar," tambahnya.

Spekulasi kini berganti kepada siapa pelatih yang akan ditunjuk oleh MU untuk menggantikan Van Gaal. Jose Mourinho, pelatih kontroversial yang pernah menukangi Porto, Chelsea, dan Real Madrid digadang-gadang menjadi penerus kursi Van Gaal, meskipun MU hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi terkait manajer barunya.

Louis Van Gaal tetap menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang sudah dibina selama ini dengan para petinggi MU.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melatih klub luar biasa seperti Manchester United FC, dan dengan melakukannya, saya telah memenuhi ambisi lama. Terima kasih kepada para pemilik dan dewan Manchester United untuk memberi kesempatan kepada saya untuk melatih tim hebat ini,”pungkasnya.

Keberhasilan yang ditorehkan Louis Van Gaal tidak mampu menutupi kekecewaan para fans dan petinggi MU atas buruknya performa mereka. MU musim ini hanya mampu duduk di peringkat kelima Liga Inggris sehingga gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Dalam kompetisi Liga Champions musim ini pun MU tidak mampu lolos dari fase grup setelah kalah bersaing dengan Vfl Wolfsburg dan PSV Eindhoven.

MU di bawah arahan Van Gaal juga dikenal dengan permainan yang sangat monoton dengan mencatat rekor sebagai tim dengan jumlah operan ke belakang terbanyak di antara tim di Liga Primer. Raksasa sepakbola yang sempat merajai liga di era '90an dan 2000an ini juga seringkali mengalami kekalahan dari tim-tim kecil. Serangkaian rekor buruk ini akhirnya memupus gelar Piala FA yang diraih oleh Van Gaal dan gagal menghindarkannya dari pemecatan. (ANT)

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra