tirto.id - Barcelona mengalami kegagalan dalam beberapa musim terakhir di Eropa. Tim asal Catalunya itu tidak mampu kembali menjuarai Liga Champions pada empat edisi. Menurut Luis Van Gaal, ada faktor Lionel Messi yang mempengaruhi penampilan Barca selama ini.
"Barcelona memiliki skuat yang hebat dan saya pikir Messi juga bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sana," beber Van Gaal, dikutip Marca pada Selasa (25/6/2019).
"[Pep] Guardiola memenangi [Liga Champions] bersama Barcelona karena dia memiliki Messi, tetapi dia tidak membiarkannya bermain dengan caranya sendiri," tambah pelatih yang juga pernah menangani Barcelona itu.
Menurut Van Gaal, seharusnya Messi-lah yang harusnya menyesuaikan dengan tim, bukan justru sebaliknya. Malah tim yang dituntut menyesuaikan dengan Messi.
Eks juru taktik Manchester United itu menyatakan bahwa sebenarnya dirinya menyukai Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Namun, yang menjadi pertanyaannya, dengan kapasitasnya tersebut sang pemain justru tidak mampu mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions selama lima tahun terakhir.
"Dia secara individu pemain terbaik di dunia, saya suka dia. Namun, kenapa dia tidak mampu memenangkan Liga Champions selama lima tahun? Dia adalah seorang kapten, Anda harus tanyakan ini," kata Van Gaal.
Barcelona sendiri mampu meraih trofi Liga Champions terakhir kali pada musim 2014/2015 silam. Saat itu, skuat asuhan Luis Enrique memenangi pertandingan dengan hasil 3-1 atas Juventus pada laga yang digelar di Stadion Olimpiade Berlin.
Empat edisi gelaran berikutnya, Barca selalu mengalami kegagalan untuk kembali merebut gelar. Bahkan tim sekota Espanyol itu tidak mampu sekalipun mencapai partai final. Selain itu, sang rival utama Real Madrid justru merengkuh tiga trofi dari empat musim terakhir.
Musim 2018/2019 lalu, Lionel Messi dan kolega mencapai babak semifinal dan kalah agregat 3-4 atas Liverpool. The Reds pun keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tottenham di laga final. Namun, pada edisi kali ini, La Pulga mendapatkan capaian secara individu berupa top skor Liga Champions dengan 12 golnya.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus