tirto.id - Manajer timnas Belanda, Ronald Koeman, resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Barcelona. Pemain yang pernah membela Barcelona pada 1989 sampai 1995 itu menggantikan Quique Setien yang dipecat dua hari lalu.
Kegagalan Lionel Messi dan kolega mempertahankan trofi La Liga dan kekalahan menyakitkan 2-8 dari Bayern Munchen membuat klub merasa perlu berbenah dan memecat Setien. Koeman pun ditugasi untuk membenahi Blaugrana jelang berlangsungnya musim kompetisi 2020/2021 pada September mendatang.
"Ini hari yang membanggakan. Punya kesempatan untuk melatih Barca bukanlah tugas mudah, karena itu sangat menyita perhatian, tetapi saya menyukainya. Kami akan bekerja keras untuk memperkuat tim, membuat perubahan dan mengembalikan Barca ke tempat seharusnya," ucap Koeman dikutip laman resmi Barcelona.
"Kami masih merupakan tim terbesar di dunia dan untuk melatihnya adalah mimpi yang menjadi nyata," tambah eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Koeman sendiri bukanlah sosok asing bagi publik Camp Nou. Pria kelahiran Zaandam, Belanda ini menorehkan momen-momen spesial ketika membela Barca selama enam tahun. Koeman termasuk dalam "tim impian" asuhan Johan Cruyff yang membuat Blaugrana begitu dihormati pada 1990-an.
Ketika itu, Koeman membantu Barca meraih empat trofi La Liga secara beruntun pada 1991 sampai 1994. Totalnya, Koeman memenangi empat gelar liga, satu Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Super Spanyol.
Salah satu momen Koeman yang paling diingat adalah gol semata wayangnya ke gawang Sampdoria pada final Liga Champions 1992. Bek berkebangsaan Belanda ini mencetak gol tendangan bebas untuk kemenangan 1-0 Barca. Gol itu pun memberikan gelar Liga Champions pertama bagi Barcelona sepanjang sejarah.
Koeman pindah ke Feyenoord pada 1995 saat berusia 32 tahun. Di Rotterdam, Koeman bermain selama dua musim sebelum pensiun dan menapaki karier kepelatihan.
Pada 1997, Koeman ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas Belanda. Eks pemain PSV Eindhoven ini menmenjadi asisten Gus Hiddink saat Piala Dunia 1998.
Setahun berselang, Koeman kembali ke Catalunya untuk menjadi asisten pelatih Louis van Gaal. Bek yang mencetak 193 gol liga sepanjang kariernya ini juga sempat menangani Barcelona B.
Koeman meninggalkan jabatan tersebut untuk mengawali kariernya sebagai manajer pada Januari 2000. Vitesse Arnheim adalah klub pertama yang dilatih Koeman. Eks pemain Feyenoord ini kemudian melatih Ajax Amsterdam dan melakoni periode tersuksesnya sebagai pelatih.
Hingga saat ini, Koeman memiliki pengalaman 20 tahun sebagai manajer. Koeman melatih sembilan klub di empat liga dan meraih delapan trofi. Koeman juga tercatat sebagai satu-satunya orang yang pernah bermain sekaligus melatih klub "tiga besar" Eredivisie, yaitu Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord.
Editor: Ibnu Azis