tirto.id - Ronald Koeman resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Barcelona menggantikan Quique Setien pada Rabu (19/8/2020) waktu setempat. Koeman yang merupakan mantan pemain Blaugrana diharapkan mampu mengangkat tim dari keterpurukan musim 2019/2020.
Kekalahan 8-2 Barcelona dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2019/2020 merupakan puncak gunung es dari krisis yang dialami klub asal Katalan tersebut. Barcelona gagal meraih satu pun trofi musim ini.
Strategi transfer pemain, dan proyek masa depan Barcelona di bawah pimpinan Presiden Josep Bartomeu yang belum jelas, membuat para penggawa gaek diisukan hengkang.
Luis Suarez dan Lionel Messi hanya memiliki satu tahun sisa kontrak. Selain itu Gerard Pique dan Sergio Busquets dianggap sudah terlalu tua.
Teruntuk Messi, peraih enam kali Ballon d'Or santer diisukan pindah musim ini. Tetapi Bartomeu menyebut Messi merupakan sosok yang tidak akan dijual selain Marc-Andre Ter Stegen, Clement Lenglet, Ousmane Dembele, Nelson Samedo, Frenkie De Jong, Ansu Fati, hingga Antoine Griezmann.
"Koeman mengatakan kepada saya bahwa Messi adalah fondasi rencananya," sebut Bartomeu dilansir dari The Guardian.
Namun, Koeman sendiri tidak yakin kedatangannya dapat membuat Messi bertahan untuk beberapa musim lagi.
"Saya tidak tahun apakah saya dapat menyakinkan Messi bertahan. Dia pemain terbaik di dunia, dan Anda selalu ingin untuk memiliki pemain seperti dia di tim Anda," ungkap Koeman dikutip dari Marca.
"Mulai hari ini, saya akan berbicara kepada Messi. Kami akan bekerja dan berdialog dengan beberapa pemain lainnya. Kasus Messi sendiri, semoga dia melanjutkan beberapa musim di sini. Sekali lagi, dia masih memiliki sisa kontrak satu musim," tandas eks pelatih Everton.
Dalam konferensi pers perdananya, Koeman tidak mau menyebut secara terang-terangan para pemain yang kemungkinan tidak masuk dalam rencananya.
Perombakan skuat secara besar-besaran kemungkinan akan terjadi, terutama para pemain yang sudah melewati kepala tiga.
Kandidat Presiden Barcelona untuk pemilu tahun depan, Victor Font menyebut Ronald Koeman tidak akan bisa mengangkat Barcelona dari keterpurukan. Meski mengapresiasi sikap Koeman yang mau melatih saat situsi klub sedang krisis, Barcelona dianggap Font tidak memiliki tujuan yang jelas.
"Kami bersyukur Koeman mau datang ke Barcelona di tengah situasi seperti ini, tapi sesungguhnya ini adalah situasi yang menyedihkan," sebut Font dikutip dari Goal.
"Dia datang untuk proyek yang tak punya struktur dan tak punya masa depan. Ini seharusnya risiko yang harus dihindari. Jika kami berhasil menang [dalam pemilu], kami tidak akan memakainya [Koeman] sebagai pelatih," tandas Font.
Sebagai pelatih, Koeman pernah merasakan atsmosfer LaLiga saat menukangi Valencia pada 2007 silam. Dengan Valencia, dia memenangkan Copa Del Rey 2007/2008. Namun, dia mengakhiri musim LaLiga dengan finis di di peringkat 15, hanya unggul 2 poin dari zona degradasi.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Alexander Haryanto