tirto.id - Setelah mendepak pelatih Quique Setien usai kalah telak 2-8 dari Bayern Munchen di semifinal Liga Champions 2019/2020, Barcelona juga memecat Eric Abidal dari jabatan direktur olahraga. Abidal sebelumnya pernah ribut-ribut dengan sang bintang, Lionel Messi. Bagaimana duduk perkaranya?
“FC Barcelona dan Eric Abidal telah menemukan kesepakatan untuk memungkasi kontrak yang [sebelumnya] menyatukan kedua belah pihak,” demikian isi pernyataan otoritas klub yang dipublikasikan melalui website resmi Barcelona, Selasa (18/8/2020).
“Klub secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Eric Abidal atas profesionalisme, komitmen, dedikasinya, serta kedekatan dan relasi yang positif dengan semua pihak di keluarga besar Blaugrana,” imbuh Barcelona.
Eric Abidal sebenarnya merupakan sosok legenda hidup bagi Barcelona. Mantan pemain bertahan Timnas Perancis ini pernah cukup lama memperkuat El Blaugrana sebagai pemain sebelum kemudian melanjutkan pengabdiannya di jajaran manajemen klub Catalan itu.
Pengabdian Abidal di Barcelona
Abidal, yang juga sempat membela AS Monaco, Lille, Lyon, hingga gantung sepatu di Olympiacos pada 2014, menjadi bagian dari skuad Barcelona dalam periode 2007 sampai 2013. Selama bermukim di Camp Nou dan bemain bareng Messi, ia turut mengantarkan Barca merengkuh banyak prestasi.
Kala itu, Barcelona mengoleksi 4 kali juara La Liga Spanyol, 2 kali juara Liga Champions, 2 kali juara Copa del Rey, 3 kali juara Supercopa de Espana, 2 kali juara UEFA Super Cup, serta 2 kali meraih trofi Piala Dunia Antar-klub.
Selama periode di Barcelona, pria yang kini berusia 40 tahun itu sempat berjuang melawan penyakit kanker dan menjalani transplantasi hati pada 2012. Abidal berhasil pulih dan kembali ke skuad Blaugrana.
Sempat meninggalkan Catalan setelah mengakhiri karier sebagai pesepakbola, Abidal dipanggil kembali ke Barcelona pada 2018 untuk mengisi posisi direktur olahraga yang ditinggalkan oleh Robert Fernandez. Abidal mengampu jabatan itu hingga akhirnya dipecat jelang musim 2020/2021.
Kronologi Polemik Abidal vs Messi
Pergantian pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien pada Januari 2020 memercikkan ribut-ribut di internal Barcelona. Salah satunya adalah fragmen yang melibatkan Abidal kontra mantan rekan bermainnya yang masih menjadi superstar Barca, Lionel Messi.
Ribut-ribut bermula dari pernyataan Abidal terkait kondisi tim semasa dibesut Valverde. Menurutnya, ada beberapa pemain Barcelona yang tampil di bawah top performa karena kurang militan dan tersendatnya komunikasi. Namun, tidak disebutkan nama pemain yang dimaksud.
“Banyak pemain yang tidak puas atau tidak bekerja keras, juga ada masalah komunikasi internal. Saya sudah bilang kepada klub apa yang saya pikirkan dan kami sampai kepada keputusan [memecat Valverde],” sebut Abidal kala itu, dikutip dari Reuters.
Messi rupanya tidak nyaman dengan ucapan Abidal yang seolah-olah menyalahkan pemain tanpa menyebut nama. Kapten tim nasional Argentina ini pun menyerang balik mantan kawan setimnya tersebut lewat postingan di Instagram.
“Jujur saja, aku tak suka melakukan hal seperti ini, tetapi aku kira orang harus bertanggung jawab atas tugas dan keputusan mereka masing-masing," tukas Messi.
"Para pemain (bertanggung jawab) atas apa yang terjadi di lapangan dan kami adalah pihak pertama yang mengakui ketika kami bermain tidak bagus. Direkut Olahraga [Abidal] juga memikul tanggung jawabnya sendiri dan semua keputusan yang telah dibuat,” imbuhnya.
"Terakhir, ketika Anda membicarakan pemain, Anda harus menyebutkan namanya. Jika tidak, itu akan membuat semua orang merasa bersalah dan menimbulkan bantahan bahwa yang dibicarakan itu tidak benar,” tutup La Pulga.
Situasi ini tampaknya cukup membuat internal El Blaugrana bergejolak. Bahkan, Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Klub Barcelona sampai turun tangan langsung untuk menemui Abidal.
Ada anggapan bahwa Abidal gagal menjalankan tugasnya, termasuk merekrut pemain baru yang diinginkan Barcelona (dan Messi). Juga kegagalannya menggaet pelatih sebagai pengganti Valverde hingga kemudian “hanya” mendapatkan Setien.
Setelah Setien dipecat, Abidal juga mengalami nasib serupa. Adapun masa depan Messi masih menjadi tanda tanya apakah ia akan hengkang dari Barcelona atau tetap bertahan di tim yang telah melejitkan pamornya itu.
Editor: Agung DH