Menuju konten utama

Profil Jocelyn Chia Comedian yang Singgung MH370 dan Malaysia

Siapa Jocelyn Chia, komedian yang singgung MH370 dan orang Malaysia.

Profil Jocelyn Chia Comedian yang Singgung MH370 dan Malaysia
Jocelyn chia. twitter/JocelynChia

tirto.id - Komedian Amerika Serikat asal Singapura, Jocelyn Chia mendapatkan masalah akibat melontarkan lelucon mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Akibatnya, dia dihadapkan dengan tuntutan hukum dari Malaysia. Polisi Malaysia mengatakan bahwa mereka akan meminta Interpol untuk menemukan Chia, karena mereka menyelidikinya atas penghasutan dan konten online yang menyinggung.

Namun demikian, Interpol mengatakan kepada BBC bahwa mereka belum menerima permintaan bantuan dalam kasus ini dari polisi Malaysia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan bahwa tindakan Chia menunjukkan kurangnya kepekaan dan empati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.

"Video ini juga dengan jelas menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara Asia yang dikenal dengan sopan santun dan moral," katanya dalam sebuah pernyataan dikutip Dailymail.

Kronologi Kasus Jocelyn Chia

Chia sempat bercanda dalam sebuah video viral bahwa pesawat jet Malaysia "tidak bisa terbang", mengacu pada penerbangan Malaysia Airlines yang hilang pada tahun 2014.

Dia mengatakan bahwa leluconnya telah "diambil di luar konteks ketika dikonsumsi di media sosial".

"Saya telah [melakukan rutinitas ini] ratusan kali dan bahkan melakukan versi yang lebih pendek di Singapura. Itu selalu membuat penonton tertawa. Saya tidak akan menggunakannya lagi jika tidak berhasil," katanya.

Chia mengatakan bahwa "roasting" atau mengolok-olok penonton merupakan bagian dari budaya klub komedi di New York, tempat ia sekarang tinggal. Ia mengatakan bahwa para komedian Amerika di masa lalu menggunakan serangan teror 11 September sebagai bahan lelucon.

"Orang Amerika dapat menghargai humor yang lebih keras, tajam dan lebih langsung ke wajah Anda, dibandingkan dengan di Asia di mana skena komedi stand-up masih berada di masa-masa awal. Anda tidak akan menemukan banyak komedi yang tegang di Asia," katanya.

Penerbangan MH370, Boeing 777, secara misterius hilang dari radar pada bulan Maret 2014 dalam perjalanan menuju Beijing dari Kuala Lumpur.

Pencarian selama empat tahun di Samudera Hindia menghasilkan beberapa puing, tetapi tidak menemukan badan pesawat. Semua 239 orang yang ada di dalam pesawat diperkirakan tewas.

Chia menyebutkan MH370 dalam konteks persaingan yang telah berlangsung lama antara Singapura dan Malaysia. Kedua negara bekas jajahan Inggris ini merupakan bagian dari satu negara hingga perpisahan yang pahit pada tahun 1965.

"Malaysian Airlines hilang tidak lucu ya? Beberapa lelucon tidak akan mendarat. Lelucon ini membunuh di Singapura," katanya dalam sebuah video viral berdurasi 90 detik yang diambil dari penampilannya di Comedy Cellar di Manhattan pada tanggal 7 April.

Video tersebut menimbulkan kegemparan di Malaysia dan telah dihapus oleh TikTok, yang mengutip pelanggaran terhadap pedoman ujaran kebencian. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa lelucon Chia "menghebohkan".

Beberapa pengguna internet, termasuk rekan-rekan sesama komedian Chia, mengkritiknya karena dianggap tidak sensitif. Yang lain menganggapnya sebagai sindiran.

Fungsi utama Interpol adalah berbagi informasi tentang buronan dan membawa mereka kembali ke negara tempat mereka melakukan kejahatan.

"Saya hanya berharap bisa melihat wajah petugas Interpol yang menerima permintaan ini," kata Chia.

"Jujur saja, jika Interpol melakukan sesuatu terhadap permintaan ini dan keadaan semakin memburuk, dapatkah Anda bayangkan betapa terkenalnya saya?"

South China Morning Post melaporkan, kemarahan atas lelucon yang dilontarkan Chia itu menuai tanggapan dari komisaris tinggi Singapura, Vanu Gopala Menon yang menyampaikan permintaan maafnya kepada semua warga Malaysia atas "komentar menyakitkan" Jocelyn Chia dalam penampilan komedinya.

Menon mengklarifikasi bahwa Chia bukan lagi warga negara Singapura, dan komentar yang dia buat tidak mencerminkan pandangan negara kota tersebut.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra