Menuju konten utama

Profil Hunter Biden Putra Presiden AS dan Fakta-Fakta Kasusnya

Profil Hunter Biden, anak Preiden AS Joe Biden dan fakta-fakta kasusnya terkait pemalsuan data pembelian senjata.

Profil Hunter Biden Putra Presiden AS dan Fakta-Fakta Kasusnya
Anak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden terlihat saat konferensi pers di luar Capitol Hill, Washington D.C., Amerika Serikat, (13/12/2023). (Xinhua/Aaron Schwartz)

tirto.id - Hunter Biden, anak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, menjadi sorotan karena terlibat sederet kasus pidana. Bagaimana profil Hunter Biden dan fakta-fakta kasus yang melibatkannya?

Dikutip dari Reuters, Hunter Biden dijatuhi hukuman karena berbohong tentang penggunaan narkoba untuk membeli senjata api. Pada Selasa (11/6/2024), panel juri yang terdiri dari 12 orang di Pengadilan Wilmington, Delaware, menemukan Hunter bersalah atas tiga dakwaan.

Pria berusia 54 tahun tersebut terbukti bersalah saat mengisi dokumen pemerintah untuk membeli pistol Colt Cobra pada tahun 2018. Dia mengaku tidak menggunakan obat-obatan terlarang padahal saat itu ia sedang berjuang melawan kecanduan kokain dan alkohol.

Setelah divonis bersalah, Hunter tampak hanya menganggukan kepala, namun tidak menunjukkan reaksi apapun. Dia lantas menepuk punggung pengacaranya, Abbe Lowell dan memeluk anggota tim kuasa hukumnya yang lain.

Setelah putusan, Lowell mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan "dengan penuh kesungguhan menempuh semua upaya hukum yang tersedia untuk Hunter."

Dalam sidang putusan tersebut, Ibu Negara Jill Biden turut hadir bersama istri Hunter, Melissa. Mereka tampak bergandengan tangan saat meninggalkan ruang sidang.

Fakta-Fakta Kasus Hunter Biden

Terdapat sejumlah fakta terkait kasus putra Joe Biden. Ia bukan hanya terlibat kasus penyalahgunaan narkoba dan memalsukan data pembelian senjata.

Hunter dituduh melakukan penggelapan pajak selama sang ayah menjabat sebagai presiden. Dilansir dari situs Al Jazeera, berikut ini fakta-fakta kasus Hunter Biden.

1. Hunter Biden terlibat kasus pembelian senjata api

Hunter Biden didakwa pada 14 September dengan tiga tuduhan terkait pembelian pistol Colt Cobra.38 Special pada 2018. Laporan Hunter datang dari sebuah toko senjata di Wilmington, Delaware, yang merupakan kampung halamannya.

Hunter terbukti berbohong saat mengisi aplikasi untuk membeli senjata tersebut dengan menyatakan bahwa dirinya bukan pengguna narkoba. Ia juga terbukti secara sadar memiliki pistol saat menjadi pengguna narkoba yang melanggar hukum.

Dia memiliki pistol tersebut selama 11 hari pada bulan Oktober 2018. Akibatnya, Hunter dijatuhi hukuman karena berbohong kepada penjual senjata berlisensi federal.

2. Mantan kekasih Hunter Biden hadir dalam sidang

Masalah pribadi Hunter Biden terungkap dalam persidangan melalui kesaksian dua mantan pacarnya, Hallie Biden dan Zoe Kestan.

Hallie, yang menikah dengan almarhum saudara laki-laki Hunter, Beau Biden, memberi tahu pengadilan bahwa dia menemukan pistol di dalam truk Hunter. Dia lantas membuangnya ke tempat sampah karena ketakutan. Sementara itu, Kestan bersaksi bahwa dia melihat Hunter menggunakan kokain di hotel-hotel mewah.

3. Hunter Biden jadi anak presiden AS pertama yang dihukum

Hunter Biden tercatat sebagai kasus pertama anak dari seorang Presiden Amerika Serikat yang dinyatakan bersalah dalam kasus pidana setelah menjalani persidangan di pengadilan federal terkait dengan senjata api.

Panel juri yang terdiri dari 12 orang di Pengadilan Delaware menyatakan Hunter bersalah setelah sekitar tiga jam berunding. Keputusan bersalah ini telah menjadi akhir dari persidangan yang telah dimulai pada 3 Juni 2024.

4. Hunter Biden terancam hukuman jelang pemilihan presiden AS

Hakim Distrik Maryellen Noreika belum menetapkan tanggal untuk menjatuhkan hukuman pada Hunter. Namun, ia menyatakan bahwa hukuman akan dijatuhkan dalam waktu 120 hari setelah putusan.

Hukuman untuk Biden dijatuhkan paling lambat pada 9 Oktober, atau kurang dari sebulan sebelum Joe Biden menghadapi mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 5 November.

5. Hunter Biden terlibat kasus penggelapan pajak

Masalah hukum Hunter tidak hanya terkait dengan pembelian senjata api, karena dia juga menghadapi tuduhan penggelapan pajak. Hunter telah mengaku tidak bersalah dalam kasus itu. Namun, persidangannya diperkirakan akan dimulai pada tanggal 5 September di Los Angeles.

Profil Hunter Biden

Hunter Biden, lahir pada 4 Februari 1970 di Wilmington, Delaware, adalah putra Presiden Joe Biden dan istri pertamanya, Neilia Biden. Tragedi menimpa keluarganya pada tahun 1972 ketika kecelakaan mobil merenggut nyawa ibunya dan adik perempuannya, Naomi.

Lebih lanjut dilansir dari situs Biography, Hunter mengalami cedera kepala serius dalam kecelakaan tersebut. Joe Biden, yang saat itu baru terpilih sebagai senator, dilantik di rumah sakit tempat Hunter dan kakaknya, Beau, dirawat.

Hunter menyelesaikan pendidikan menengahnya di Archmere Academy, sebuah SMA Katolik swasta di Claymont, Delaware.

Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Georgetown dan berhasil meraih gelar sarjana sejarah pada tahun 1992. Kemudian, Hunter memperoleh gelar sarjana hukum dari Yale Law School pada tahun 1996.

Hunter memulai karirnya sebagai relawan Jesuit di Portland, Oregon. Setelah itu, ia kembali ke Wilmington untuk membantu kampanye ayahnya dan bekerja sebagai pengacara di MBNA America.

Selanjutnya, ia bekerja di pemerintahan Presiden Bill Clinton sebagai direktur kebijakan yang berfokus pada ekonomi internet. Hunter juga mendirikan beberapa firma konsultan dan investasi, termasuk Seneca Global Advisors dan Rosemont Seneca Partners.

Selama mendirikan bisnisnya, Hunter juga tersandung dengan sejumlah skandal termasuk skandal Burisma Holdings. Skandal lainnya yakni berkaitan dengan kasus saat ini yakni berbohong tentang penggunaan narkoba terkait pembelian pistol pada 2018.

Pasalnya, Hunter mengalami kecanduan alkohol dan narkoba selama beberapa dekade. Kematian saudaranya, Beau, pada tahun 2015 memperparah kondisinya. Ia berjuang melawan kecanduan ini dan berusaha untuk pulih hingga saat ini.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya