tirto.id - Profil Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, menjadi perbincangan publik usai kasusnya viral di media sosial. Lantas, apa kasusnya?
Herry Ario Naap diduga menjadi pelaku pencabulan kepada seorang anak laki-laki. Kasus ini mencuat setelah pengguna akun media sosial X @LexWu_13 mengunggah rekaman suara pengakuan korban.
Mulanya, Lex Wu membocorkan bahwa salah satu bupati petahana di Papua telah melakukan pencabulan terhadap anak laki-laki di bawah umur.
“Gue aja msh Tepar, barusan di telp dari Papua! ada Bupati Incumben nyalon lagi. 3 hari lalu, cabulin anak dibawah umur. Cowo Pula yang di cabulin! Emang dulu sudah tau dia ACDC. ke Perempuan Mau, ke Laki Lebih Nafsu. Besok aja ya br gue share. nite. iz,” tulisnya pada Sabtu (16/11/2024).
Keesokan harinya, yaitu pada Minggu (17/11/2024) Lex Wu mengunggah video rekaman suara korban. Dalam rekaman suara tersebut, korban menceritakan kronologi pencabulan yang dilakukan Herry Ario Naap terhadapnya.
Tidak hanya membeberkan rekaman suara korban, Lex Wu dalam unggahannya meminta Menteri HAM, Natalius Pigai, serta KPAI, KPU, dan Bawaslu untuk turun tangan mengusut tuntas kasus ini.
“Oi @NataliusPigai2 ini di biak ini. @KPAI_official @KPU_ID @bawaslu_RI Kelainan Harry Naap tra pernah brbh. Incumbent bup biak Numfo,” tulis Lex Wu.
Profil Herry Ario Naap
Herry Ario Naap lahir pada 3 Juli 1982. Dengan demikian, saat ini Herry Ario Naap telah berusia 42 tahun. Ia adalah anak dari pasangan Dominggus Naap dan Elisabeth Marandof.
Ia memiliki istri bernama Ruth Naomi Rumkabu. Pasangan tersebut telah dikaruniai 2 orang anak. Salah satu anak Herry diberi nama sama dengan nama ayahnya, yang telah meninggal dunia.
Herry Ario telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang pasca sarjana atau S-2. Ia mengawali pendidikan dengan bersekolah di SD Inpres Samofa pada 1989-1995.
Selanjutnya, Herry menuntut ilmu di SMP Negeri 3 Biak Kota pada 1995-1998. Lalu mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Biak Kota pada 1998-2001.
Setelah menamatkan SMA, Herry Ario Naap merantau ke Salatiga untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada 2001-2006. Di kampus yang sama, ia juga menuntaskan pendidikan magister pada 2006-2008.
Usai menamatkan pendidikan hingga jenjang S-2, pada tahun 2009, Herry memulai kariernya sebagai tenaga pengajar atau dosen di SKITIP Biak.
Sekitar 5 tahun kemudian, Herry menjajal ranah politik dengan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Pada Pemilu 2014, ia terpilih menjadi aggota DPRD Biak Numfor Dapil Biak Numfor III Fraksi Partai Demokrat periode 2014-2016.
Selanjutnya, pada tahun 2016, Herry diangkat menjadi Wakil Bupati Biak Numfor. Pada tahun 2017 ia lantas diangkat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Biak Numfor, menggantikan Thomas Alfa Edison Ondi yang saat itu terjerat kasus korupsi.
Pada Pilkada 2019, Herry mencalonkan diri menjadi Bupati Biak Numfor. Ia berhasil memenangkan Pilkada tersebut dan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Biak Numfor. Pada Pilkada 2024 dia kembali maju dalam upaya melanjutkan kepemimpinannya menjadi dua periode.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra