tirto.id - Aryanto Misel, 67 tahun, membuat penemuan jitu berupa alat Nikuba yang mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Hasil ciptaan itu mengantarkan dirinya ke Italia dan bertemu petinggi Ducati, Ferrari hingga Lamborghini.
Tidak hanya kali ini saja Aryanto melakukan inovasi dan menciptakan sejumlah temuan-temuan baru. Sejumlah karya ahli fisika itu bahkan sempat dibeli oleh pihak asing.
Nikuba, akronim dari Niku Banyu, menjadi salah satu dari deretan hasil temuan Aryanto Misel yang telah mendapatkan apresiasi di luar negeri.
Siapa Aryanto Misel & Apa Itu Nikuba?
Aryanto Misel lahir di Semarang pada 30 Agustus 1955. Pria berusia 55 tahun ini sudah menggemari ilmu fisika sejak SMP. Tak heran bila ia mampu menciptakan sejumlah inovasi berkat kegemaran tersebut.
Selama ini, Aryanto mengaku sudah membuat 120 temuan. Beberapa sudah dijual ke luar negeri. Dan yang paling baru ialah, Nikuba, sebuah alat yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.
"Sudah ada 120 alat yang sudah saya temukan termasuk Nikuba. Dan 8 di antaranya sudah saya jual ke Jepang dan Hongkong. Semenjak SMP saya suka ilmu fisika. Buat saya mempelajari ilmu fisika memberi kenikmatan tersendiri bagi diri saya," beber Aryanto, seperti dikutip laman resmi DPRD Kab. Cirebon.
Pada 1987 silam, ia memulai inovasi. Aryanto membikin Avtur, bahan bakar pesawat Aeromodelling, dan menjadi temuan perdana.
Sekira tahun 2005, dirinya kembali menciptakan temuan baru. Aryanto membuat Bio Diesel yang yang terbuat dari minyak jelantah dan ramai digunakan kapal nelayan demi menghemat bahan bakar.
"Pada tahun 2005 harga BBM kan pernah naik sampai 100 persen. Dari Rp2.200 per liter mencapai Rp 4.500/liter. Dan itu membuat para nelayan banyak yang tidak pergi melaut. Kemudian saya mencoba membuat Bio Diesel yang terbuat dari minyak jelantah," sambungnya.
Tak berhenti di situ, Aryanto lagi-lagi menciptakan inovasi anyar. Ia membuat alat pemadam api yang berasal dari kulit singkong (2010). Karnyanya terdiri dari 2 model, bentuk bola dan Apar (alat pemadam api ringan), hingga dijual ke Jepang.
Temuan berikutnya berupa rompi anti peluru organik. Kali ini dibikin dari serabut kelapa dan serat tebu. Harganya senilai Rp800 juta dan mendapatkan peminat asal Hongkong. Kabarnya, rompi anti peluru organik itu sudah diproduksi secara masal di negara tersebut.
Apa Itu Nikuba yang Ditemukan Aryanto Misel?
Penemuannya yang paling fenomenal adalah Nikuba. Alat ciptaan Aryanto Misel ini disebut-sebut mampu mengubah air menjadi bahan bakar sepeda motor.
Aryanto mengklaim Nikuba bisa membuat sepeda motor irit bahan bakar. Bahkan, Kodim dan Koramil Lemahabang, Kabupaten Cirebon dilaporkan sudah menjajal kemampuan Nikuba selama beberapa bulan. Mereka tidak pernah mengisi bahan bakar lagi dan hanya sekedar isi ulang air ke dalam motor.
"Saat ini Nikuba sedang menunggu legalitas. Saya berharap para ahli dan pemerintah bisa lebih dekat dengan masyarakat yang memang memiliki potensi. Saya khawatir nasib Nikuba justru dijual ke luar negeri," ujarnya.
Mengutip laman Teknologi.id, sistem bahan bakar hidrogen Nikuba yang diciptakan Aryanto bisa mengubah air biasa menjadi hidrogen, sebuah sumber bahan bakar yang bersih dan efisien.
Dengan hanya menggunakan satu tetes air saja, Nikuba dapat menggerakkan sepeda motor dengan jarak hingga mencapai 45-50 kilometer.
Atas prestasi tersebut, Aryanto Misel bahkan sempat diundang ke Italia untuk memperlihatkan cara kerja Nikuba.
Sejumlah perwakilan perusahaan otomotif top Eropa, seperti Ducati, Ferrari hingga Lamborghini menyaksikan langsung presentasi Aryanto bersama Nikuba temuanya.
Profil Singkat Aryanto Misel
Berikut adalah profil singkat Aryanto Misel:
- Nama: Aryanto Misel
- Lahir: Semarang, 30 Agustus 1955
- Usia: 67 tahun
- Hasil Penemuan: Nikuba, Avtur, Bio Diesel, Alat Pemadam Api, Rompi Anti Peluru Organik
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto