tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara, Jakarta.
Selain anggota Dewan Komisioner LPS, Jokowi juga turut melantik Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), sebagai Menteri Sosial serta Irjen Pol. Eddy Hartono selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Hari ini, Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden akan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan tahun 2019—2024," ujar Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden.
"Acara pelantikan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta," lanjutnya, seperti diwartakan Antaranews, pada Rabu, 11 September 2024.
Biodata Aida Suwandi Budiman & Harta Kekayaan
Sosok anggota Dewan Komisioner LPS yang baru selama ini dikenal berpengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional, dan bauran kebijakan reformasi struktural.
Aida Suwandi Budiman merupakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1987 jurusan Bisnis Pertanian. Perempuan kelahiran Bogor ini kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Southern California.
Aida S. Budiman lantas menyabet gelar master bidang ekonomi setelah dituntaskan pada 1996. Tak cukup sampai di sini, dirinya kembali memperoleh gelar Phd bidang yang sama di Claremont Graduate University tahun 2001.
Menurut situs web Alumni IPB Pedia, Aida S. Budiman lebih banyak menghabiskan karier di Bank Indonesia (BI) mulai 1991. Sejumlah jabatan penting yang selama ini pernah diemban di antaranya Wakil Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) South-East Asia Voting Group (SEAVG) tahun 2010.
Ia juga dipercaya sebagai Kepala Departemen Internasional BI (2014-2018) dan dilanjutkan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (2018). Jabatan lain bersama BI adalah Asisten Gubernur Kebijakan Strategis Sektor Moneter, Bauran Kebijakan (2020-2022).
Mulai 6 Januari 2022, karier Aida Suwandi Budiman menjadi semakin meroket setelah dilantik sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Posisi ini berlaku hingga 2027.
"Untuk itu, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah melanjutkan bauran kebijakan yang disinergikan dengan erat," ucap Aida, seperti dikutip via laman Alumni IPB News.
Berdasarkan e-lhkpn yang dikutip via laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Aida S. Budiman paling aktual per 31 Desember 2023 menunjukkan harta kekayaannya mencapai sebesar Rp34,4 miliar dengan jabatan Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Berikut profil singkat Aida S. Budiman:
- Nama lengkap: Aida Suwandi Budiman
- Jabatan: anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Kelahiran: Bogor
- Pendidikan: IPB (S1), University of Southern California (S2), Claremont Graduate University (Phd)
- Wakil Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) South-East Asia Voting Group (SEAVG) tahun 2010
- Kepala Departemen Internasional BI (2014-2018)
- Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (2018)
- Asisten Gubernur Kebijakan Strategis Sektor Moneter, Bauran Kebijakan (2020-2022)
- Deputi Gubernur Bank Indonesia (2022-2027)
- Anggota Dewan Komisioner LPS (2024)
