Menuju konten utama

Pria Indonesia Berpetualang ke London dengan Kawasaki Versys-X 250

Kawasaki Versys X-250 Tourer yang dipakai Stephen Langitan melewati 22 negara dengan jarak tempuh 27.400 kilometer.

Pria Indonesia Berpetualang ke London dengan Kawasaki Versys-X 250
Stephen Langitan berhasil menuntaskan misinya berpetualang menyusuri Asia sampai Eropa dengan sepeda motor Kawasaki Versys X-250 Tourer, Kamis (23/8/2018). FOTO/Stephen Langitan

tirto.id - Pria asal Indonesia Stephen Langitan berhasil menuntaskan misinya berpetualang menyusuri Asia sampai Eropa dengan sepeda motor. Setelah menempuh perjalan selama 6 bulan, Stephen yang mengendarai motor Kawasaki Versys X-250 Tourer tiba di London, Inggris tepat di hari peringatan kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2018.

Dalam penjelajahan tersebut, pria asal Sulawesi Utara melewati 22 negara dengan jarak tempuh 27.400 kilometer. Ada lima negara yang urung dilewati karena masalah keamanan, yakni Albania, Serbia, Montenegro, dan Kroasia sehingga jarak tempuh berkurang dari rencana awal 30.000 kilometer.

“Di Albania itu lagi rawan pembunuhan dan mutilasi, terutama terhadap turis yang jalan sendirian. Khawatirnya saat di jalan diikuti lalu dihabisi. Karena tidak bisa lewat Albania, ada beberapa negara yang enggak bisa dilalui,” kisah Stephen kepada jurnalis di Head Office Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Jakarta Pusat (23/8/2018).

Untuk dapat melewati berbagai negara Asia dan Eropa, Stephen mengantongi paspor, SIM internasional, serta visa India, Pakistan, Schengen (Eropa), dan Inggris. Selain itu, ada dokumen asuransi yang didapatkan di daerah perbatasan, seperti Turki dan uni-Eropa.

“Ada juga dokumen untuk motor, namanya Caret de Passanger en Duoane yang diterbitkan FIA (federasi otomotif dunia). Dokumen ini sebagai tanda pengenal kendaraan kita buat melintas di seluruh negara di dunia,” jelas Stephen.

Tidak sedikit rintangan yang harus dilalui pria yang doyan touring ini selama perjalanannya. Di Pakistan, dia harus mendapatkan pengawalan petugas kepolisian setempat karena ada beberapa titik rawan konflik. Di Iran, Stephen dan motornya harus berjuang melawan badai pasir.

“Di Swiss dan Perancis saya menghindari jalan tol. Masuklah saya lewat desa menikmati pemandangan. Kalau lewat jalan tol masuk terowongan tidak bisa lihat pemandangan, sumpek,” celetuk Stephen.

Selama perjalanan Stephen mengaku tidak mengalami kendala pada motornya. Tapi, agar motornya tetap prima, Stephen beberapa kali mampir ke bengkel resmi Kawasaki buat mengecek kondisi motornya.

“Pertama saya ke bengkel Kawasaki di Thailand waktu kilometer 5.000, tapi dicek masih baik-baik saja semuanya. Lalu di Iran saya ke bengkel Kawasaki lagi. Di sana motor dicuci bersih, lagi-lagi saat sudah di pit ternyata tidak ada yang perlu diperbaiki. Baru di Athena, Yunani saya ganti kampas rem di bengkel umum karena rasanya sudah perlu diganti, tapi sebenarnya kampas rem masih bagus,” cerita Stephen.

Lebih dari sekadar touring menggunakan sepeda motor, Stephen memiliki kebanggaan bisa membawa misi memperkenalkan Indonesia sampai ke London. Dia pun mendapatkan dukungan dari Kedutaan Besar Republik di negara-negara yang dilewati.

“Ini murni untuk bangsa Indonesia, bukan untuk kesenangan saya semata,” ucap Stephen.

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memberikan penghargaan berupa satu unit Kawasaki Versys-X 250 untuk mengapresiasi perjuangan Stephen. “Kami mengucapkan selamat kepada Stephen yang telah berhasil melakukan perjalanan ini. Selamat datang kembali ke Indonesia, kami sangat senang karena Kawasaki menjadi bagian atas perjalanan Stephen yang bersejarah ini,” ujar Head Sales & Promotion Dept. PT KMI Michael C. Tanadhi.

Baca juga artikel terkait MOTOR atau tulisan lainnya dari Yudistira Perdana Imandiar

tirto.id - Otomotif
Reporter: Yudistira Perdana Imandiar
Penulis: Yudistira Perdana Imandiar
Editor: Alexander Haryanto