tirto.id - Mesin motor tiba-tiba tenaganya loyo atau brebet bisa menjadi salah satu ciri-ciri injektor motor rusak yang patut diwaspadai. Injektor ini memiliki peran penting untuk memasok bahan bakar ke mesin agar proses pembakaran berjalan lancar dan mesin bertenaga.
Saat ini sebagian sepeda motor modern sudah menggunakan sistem fuel injection atau sistem injeksi. Sistem injeksi ini telah menggantikan sistem karburator untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar mesin.
Cara kerja sistem injeksi ini adalah menyuntikkan bahan bakar ke mesin menggunakan sistem elektronik yang lebih presisi ketimbang solusi karburator. Lantas, bagaimanakah ciri-ciri injektor motor rusak?
Ciri-Ciri Injektor Motor Rusak
Sama seperti karburator, sistem injeksi ini juga dapat mengalami masalah dan kerusakan. Jika injektor rusak, maka bisa menyebabkan sejumlah masalah karena proses pembakaran akan terganggu.
Penyebab injektor motor rusak umumnya karena salah satu lubang injektor tersumbat oleh kotoran. Berikut ini ciri-ciri injektor motor rusak:
Konsumsi Bahan Bakar Tinggi atau Boros
Salah satu tanda injektor motor rusak adalah konsumsi bahan bakar tinggi atau boros. Ketika pengendara motor merasa konsumsi bahan bakar lebih boros dari biasanya, bisa jadi injektor mengalami kerusakan.Ketika injektor tersumbat atau mengalami kerusakan, maka bahan bakar tidak dapat disalurkan dengan baik. Hal ini membuat ECU (Electronic Control Unit) motor memerintahkan untuk memasok lebih banyak bahan bakar ke mesin, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya.
Motor Sulit Dinyalakan
Motor sulit di-starter atau dinyalakan juga menjadi salah satu ciri injektor motor rusak. Lubang injektor yang tersumbat atau adanya kerusakan komponen pada sistem injeksi membuat pasokan bahan bakar ke mesin terganggu.Saat sepeda motor dinyalakan, mesin membutuhkan pasokan bahan bakar yang cukup untuk memulai pembakaran. Ketika injektor rusak, maka pasokan bahan bakar terganggu dan pembakaran tidak dapat dimulai. Hal ini membuat mesin sulit dihidupkan.
Lampu Indikator Check Engine Menyala
Ciri-ciri injektor motor rusak lainnya adalah lampu indikator check engine yang biasanya berwarna kuning atau oranye menyala. Ketika kerusakan sistem injeksi terjadi, maka ECU akan mengirim sinyal agar lampu check engine menyala.Jika pengendara motor melihat lampu ini menyala, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan di bengkel terdekat.
Performa Mesin Loyo
Salah satu tanda injektor motor rusak adalah terjadinya penurunan performa mesin yang signifikan atau loyo. Ketika injektor rusak, maka pasokan bahan bakar ke mesin akan terganggu. Hal ini membuat pembakaran tidak optimal dan membuat kinerja mesin terganggu.Suara Mesin Kasar
Saat injektor mengalami kerusakan, proses percampuran antara bahan bakar dan udara di dalam mesin tidak optimal. Hal ini menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan tidak efisien, sehingga menyebabkan bunyi yang lebih nyaring atau kasar.Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan dapat merembet ke komponen mesin lainnya.
Sepeda Motor Mati Mendadak
Ciri-ciri injektor motor rusak yang cukup berbahaya adalah mesin motor mati mendadak. Bayangkan saja mesin tiba-tiba mati saat melaju dengan kecepatan tinggi di tengah jalan raya, tentu mengancam keselamatan pengendara.Saat injektor motor rusak, pasokan bahan bakar tidak stabil dan menyebabkan performa mesin tidak konsisten. Saat mesin kekurangan bahan bakar dan tidak dapat dipenuhi oleh injektor, maka proses pembakaran terhenti dan mesin mati mendadak.
Knalpot Mengeluarkan Asap Pekat
Sepeda motor 4 tak dengan kondisi normal biasanya gas buang yang dihasilkan tidak terlihat oleh mata atau hanya seperti asap tipis saja. Ketika knalpot mengeluarkan asap yang lebih pekat dari biasanya dapat menjadi tanda injektor motor rusak atau oli masuk ke ruang bakar.Saat injektor motor mengalami kerusakan dan pasokan bahan bakar tidak konsisten, maka muncul masalah dalam pencampuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Hal ini bisa menimbulkan efek berupa asap knalpot yang lebih pekat dari biasanya.
Getaran Mesin Tidak Normal
Ciri-ciri injektor motor rusak lainnya adalah getaran mesin yang tidak normal. Saat pasokan bahan bakar tidak stabil karena injektor rusak atau tersumbat, proses pembakaran didalam mesin terganggu. Hal ini membuat mesin bergetar lebih keras dari biasanya saat beroperasi.Penyebab Injektor Motor Rusak
Setiap komponen sepeda motor memiliki usia pakai dan diganti setelah aus. hal yang sama juga berlaku pada injektor. Ketika kerusakan terjadi, timbul ciri-ciri kerusakan injektor motor yang mengganggu pengalaman berkendara. Berikut ini penyebab injektor motor rusak:
Usia Pakai
Komponen injektor motor umumnya memiliki usia pakai sekitar 50.000 km atau 5 tahun pemakaian. Meski demikian, kadang kerusakan bisa terjadi sebelum usia pakai terlewati.Jika injektor motor telah melewati usia pakai, sebaiknya dilakukan penggantian sebelum timbul ciri injektor motor rusak.
Terjadi Korsleting
Salah satu penyebab injektor motor rusak adalah terjadinya korsleting atau hubungan singkat pada komponen kelistrikan. Berbeda dengan karburator yang tidak membutuhkan listrik, sistem injeksi membutuhkan pasokan listrik untuk menghidupkan ECU dan komponen elektronik lainnya.Terjadinya korsleting atau hubungan pendek dapat menyebabkan arus listrik tidak terkendali dan merusak komponen elektronik pada sistem injeksi.
Kualitas Bahan Bakar Buruk
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat merusak injektor motor. Bahan bakar berkualitas rendah biasanya mengandung logam berat atau oktan yang rendah.Hal ini membuat kinerja injektor tidak optimal dan bahkan tersumbat. Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah jangka panjang dapat merusak komponen pada sistem injeksi motor.
Kerak atau Kotoran
Penyebab kerusakan injektor motor lainnya adalah kerak dan kotoran. Debu dan penggunaan bahan bakar yang kurang baik akan menimbulkan kerak pada ujung lubang semprot atau nozzle injektor.Kerak ini akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu dan menyebabkan lubang injektor tersumbat, serta mengalami kerusakan.
Tekanan Bahan Bakar Tidak Stabil
Tekanan bahan bakar yang ternyata dapat menyebabkan kerusakan injektor di sepeda motor. Tekanan yang terlalu tinggi atau tidak konsisten berpotensi merusak komponen injektor seperti katup dan pegas.Suhu Operasi yang Ekstrem
Suhu operasional yang terlalu panas atau terlalu dingin secara ekstrem dapat mengganggu kinerja injektor. Penggunaan jangka panjang dalam suhu ekstrem dapat mengurangi komponen dalam sistem injeksi.Masalah pada ECU
Electronic Control Unit atau ECU merupakan komponen elektronik yang bertugas mengatur dan mengontrol pasokan bahan bakar, sistem pembakaran, emisi gas buang, dan sebagainya. Ketika ECU ini bermasalah, dapat memberikan perintah yang salah ke komponen lain dan menyebabkan kerusakan injektor.Masalah Sensor
Sepeda motor modern biasanya dibekali berbagai macam sensor untuk menunjang kenyamanan berkendara. Sensor tekanan bahan bakar adalah komponen yang berhubungan dengan injektor ketika bekerja. Jika sensor ini mengalami kerusakan dan tidak segera ditangani, dapat menyebabkan injektor rusak.Injektor Jarang Diservis
Setiap komponen sepeda motor perlu perawatan dan pengecekan berkala, termasuk injektor. Ketika injektor tidak dirawat atau dicek secara berkala, maka akan terjadi penumpukan kerak pada nozzle dan menimbulkan penyumbatan.Cara Memperbaiki Injektor Motor Rusak

Montir motor melakukan pengecekan bagian roda motor konsumen yang diservis di salah satu bengkel di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018). Sejak senin 4 Juni lalu, angka konsumen jasa servis motor meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat hingga H-3 Lebaran. tirto.id/Arimacs Wilander

Jika telah merasakan ciri-ciri injektor motor rusak, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut. Berikut ini beberapa cara memperbaiki injektor motor yang rusak:
Memperbaiki dengan Metode Infus
Tumpukan kerak yang menyebabkan kerusakan injektor motor masih dapat diperbaiki dengan metode infus. Cara kerja metode ini adalah melepas injektor dan disuntikkan carbon cleaner memakai alat khusus seperti infus.Cara ini dapat dilakukan dalam waktu singkat dan cukup efektif, tetapi membutuhkan alat yang memadai.
Menggunakan Carbon Cleaner
Cara memperbaiki injektor motor rusak yang dapat dilakukan sendiri di rumah adalah menggunakan carbon cleaner. Cara ini tidak membutuhkan alat khusus.Pengendara motor perlu mengosongkan tangki bahan bangkar dan menggantinya dengan carbon cleaner. Setelah itu, biarkan carbon cleaner mengalir dan membersihkan injektor.
Penggantian Injektor
Ketika kerusakan injektor motor cukup parah dan tidak dapat diperbaiki dengan berbagai metode, solusinya adalah menggantinya dengan injektor baru. Pengguna motor dapat ke bengkel resmi atau bengkel langganan untuk melakukan penggantian injektor.Servis dan Pengecekan Berkala
Melakukan servis dan pengecekan injektor injektor motor sesuai jadwal servis rutin. Ini merupakan tindakan pencegahan dan deteksi dini kerusakan agar lebih cepat ditangani jika ditemukan adanya ciri-ciri kerusakan injektor motor.Demikian ulasan mengenai ciri-ciri injektor motor rusak, penyebab, dan cara memperbaikinya. Perawatan dan pengecekan berkala dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah, serta menjaga kondisi sepeda motor agar tetap prima.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani