Menuju konten utama

Presiden Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono sebagai KSAU

Jokowi menunjuk Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Presiden Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono sebagai KSAU
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan seusai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani 25 Maret 2024.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari dikutip Antara, Selasa (2/4/2024).

Penggantian KSAU ini dilakukan karena Marsekal Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024 mendatang.

Ari Dwipayana menyampaikan Keppres tersebut mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Marsekal Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik Presiden di Istana Negara 20 Mei 2020 lalu. Saat itu Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Memiliki nama lengkap Mohamad Tonnny Harjono, pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu merupakan seorang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 1993.

Ia pernah mengenyam pendidikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) tahun 2002 dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKOAU) tahun 2008.

Tonny Harjono dikenal piawai sebagai pilot sejumlah jet tempur, termasuk Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, hingga Sukhoi Su-30.

Peraih penghargaan Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga ini pernah menjabat Komandan Lanud (Danlanud) Timika tahun 2012. Saat itu, pangkat Tonny Harjono adalah letnan kolonel (letkol).

Capaian Tonny Harjono berikutnya adalah Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin dan Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar (2014).

Setelah itu, ia ditunjuk sebagai ajudan Presiden Jokowi. Pangkatnya pun naik menjadi kolonel. Tonny Harjono menjadi ajudan Jokowi selama 2 tahun (2014-2016).

Setelah berada di lingkungan istana, Tonny Harjono pindah ke Solo untuk menjabat Danlanud Adi Soemarmo, kemudian berlanjut sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma pada 2018 di Jakarta.

Tonny Harjono mulai menyandang pangkat bintang satu alias Marsekal Pertama (Marsma) saat menjadi Staf Khusus KSAU. Ia lantas balik lagi bertugas di lingkungan istana. Kali ini posisinya lebih mentereng, yakni Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) tahun 2020.

Karier Tonny Harjono semakin cemerlang. Dirinya didapuk sebagai Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) tahun 2022 hingga Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).

Paling aktual, Tonny Harjono yang kini memiliki pangkat bintang 3 adalah seorang Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II. Ia akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai orang nomor 1 di TNI AU alias Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Baca juga artikel terkait KSAU

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang