tirto.id - Presiden Joko Widodo buka suara terkait dugaan penembakan puluhan karyawan BUMN di Papua. Ia mengatakan dirinya telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengecek kebenaran kabar tersebut.
"Karena ini masih simpang siur, ini masih perlu konfirmasi dulu kesana apakah betul kejadiannya seperti itu," kata Jokowi di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (3/11/2018).
Mantan Walikota Solo ini mengatakan menyadari pembangunan di Papua selain sering terkendala masalah medan, tetapi juga kerap terkendala masalah keamanan. Meski begitu ia menyatakan tidak takut.
"Kita tidak akan takut oleh hal-hal yang seperti itu," ujarnya.
Pada Minggu (2/12/2018), dilaporkan ada pembunuhan puluhan karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pengerjaan pembangunan jembatan Distrik Yall. Belum dapat dipastikan penyebab puluhan orang yang tewas.
Belum dapat dipastikan perkembangan terbaru dari dugaan pembunuhan ini akibat sulitnya komunikasi.
Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin di Jayapura mengatakan, pengerahan aparat keamanan untuk menyelidiki dugaan pembunuhan ini sudah dilakukan sejak Senin (3/12/2018).
Namun, menurut Kapolda, jalan menuju lokasi dihalangi dengan dengan dahan-dahan pohon di sepanjang jalan, sehingga anggota kembali ke Wamena.Pada Selasa (4/12/2018) pagi, anggota kembali diberangkatkan. Kapolda berharap evakuasi dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri