tirto.id - Presiden Joko Widodo merayakan Lebaran 2018 di Solo tidak dengan open house, tapi blusukan ke perkampungan warga untuk bersilaturahmi.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebutkan, saat Lebaran di Bogor, warga yang datang ke Istana Bogor, tetapi di Solo Presiden yang blusukan ke perkampungan warga.
Dua hari setelah Idul Fitri atau tepatnya Minggu (17/6/2018), Jokowi menyapa warga Bangunharjo, Kelurahan Gandekan, Kota Solo. Presiden yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tiba di lokasi sekitar pukul 12.45 WIB.
Menurut Bey, dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (18/6/2018), kedatangan Presiden disambut masyarakat dengan hangat. Banyak warga yang ingin bersalaman dan mengabadikan momen dengan Kepala Negara.
Jokowi juga menyempatkan berbincang dan berinteraksi dengan beberapa warga. Tampak seorang ibu yang memperlihatkan fotonya bersama Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Selain itu, Presiden juga sempat berbincang dengan satu warga yang memiliki usaha sablon kaos dan meminta menandatangani sebuah pigura yang akan digunakan sebagai wadah foto yang memuat gambar warga tersebut bersama Jokowi.
Selesai berkeliling menyapa warga, Presiden kemudian melanjutkan perjalanan ke Kantor Wali Kota Surakarta di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 2 pada pukul 13.10 WIB.
Presiden disambut Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Presiden meninjau dan melihat-lihat bangunan yang dulu merupakan kantornya.
Bagian halaman kantor ini tampak mengalami renovasi, yaitu kini tidak berpagar. Setelah meninjau Kantor Wali Kota Surakarta, Presiden kemudian kembali ke kediamannya.
Malam harinya, Minggu (17/6), Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah kembali ke Jakarta.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra