tirto.id - Presiden Joko Widodo menggelar open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (15/6/2018) pagi. Berdasarkan pantauan Tirto, kepadatan terlihat di Jalan Ir. H. Juanda, Bogor seusai salat Id, yakni sekitar pukul 08.00 WIB.
Antrean warga yang hendak menghadiri open house dimulai dari dekat pintu masuk Kebun Raya Bogor samping GPIB Zebaoth sampai dengan pintu 2 Kebun Raya Bogor yang terletak di depan BCA Kantor Cabang Juanda.
“Ini masih terus diperbolehkan masuk karena belum ada instruksi lebih lanjut dari dalam. Katanya kuota pengunjung di dalam belum sampai 3.000 orang,” kata salah seorang petugas keamanan setempat, Massy, kepada Tirto, hari ini.
Pihak Istana memang membatasi jumlah pengunjung yang bisa datang ke open house, yaitu maksimal sebanyak 3.000 orang. Masyarakat yang hendak bersilaturahmi itu pun diberi waktu mulai pukul 09.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB.
Seusai acara open house, Jokowi telah dijadwalkan untuk menunaikan ibadah salat Jumat, sebelum langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah.
Jokowi sendiri telah terlebih dahulu bersilaturahmi dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja, para ketua lembaga negara, pejabat negara, serta duta besar negara-negara sahabat. Agenda silaturahmi tersebut berlangsung pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB.
“Jadi kalau ternyata sudah sampai 3.000 orang, atau sudah pukul 11.00 WIB, ya antrian harus dibubarkan. Mohon maaf, yang sudah mengantri tidak bisa masuk,” ucap Massy.
Tirto pun sempat berbincang dengan salah seorang warga bernama Safitri yang sedang mengantri. Warga asli Bogor yang datang bersama suami dan anak laki-lakinya itu baru tiba di Jalan Ir. H. Juanda pada pukul 10.00 WIB.
Meski mengaku terlambat datang, namun Safitri bertekad akan tetap mengantri terlebih dahulu.
“Kalau ternyata enggak bisa masuk ya enggak apa-apa. Tapi mau menunggu dulu sampai ada pemberitahuan kalau benar-benar sudah tidak boleh masuk. Siapa tahu ternyata masih kebagian masuk kan?” ucap Safitri.
Saat disinggung mengenai rencana kumpul bersama keluarga besarnya, Safitri mengaku keinginannya untuk ikut open house ini tidak mengganggu. Setelah dari sini, Safitri bersama keluarga kecilnya memang sudah berencana untuk mengunjungi sanak saudaranya.
“Ini sekarang mau coba antri dulu, karena belum pernah juga [hadir ke acara open house Istana],” kata Safitri lagi.
Untuk menjamin keamanan dan alur keluar masuk warga, pintu yang dibuka untuk warga memang hanya pintu 2 Kebun Raya Bogor. Untuk sementara waktu, akses pintu lain ditutup atau hanya dipergunakan sebagai jalan keluar.
Setelah acara open house di Istana Bogor ini selesai, Kebun Raya Bogor pun akan kembali dibuka seperti biasa dan dapat dikunjungi oleh warga yang hendak berekreasi.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
