Menuju konten utama

Presiden Jokowi Minta Pasar Muara Bungo Jambi Diperbaiki

Presiden Jokowi meninjau Pasar Muara Bungo, Jambi, Kamis (4/4/2024). Ia meminta pasar tersebut diperbaiki.

Presiden Jokowi Minta Pasar Muara Bungo Jambi Diperbaiki
Presiden Joko Widodo minta Pasar Muara Bungo diperbaiki.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan meninjau Pasar Muara Bungo, Jambi, Kamis (4/4/2024). Usai peninjauan, Jokowi berharap pasar tersebut dapat diperbaiki.

"Yang paling penting Pasar Muara Bungo ini harus diperbaiki sehingga pedagang ada di dalam. kenapa mereka tidak mau ke dalam? Karena di dalam gelap," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (4/4/2024).

Jokowi melihat banyak potensi di Jambi, misalnya pertanian, perkebunan hingga tambang rakyat. Khusus tambang rakyat, ia menilai perlu ada pengelolaan lebih baik.

"Saya sudah perintahkan tadi Menteri PU sehingga pedagangnya nyaman, pasar rapi, tempat parkir juga tersedia dan kita harapkan pasar tradisional modern tetap Ramai," kata Jokowi.

Mengutip rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi memang meninjau beberapa tempat. Jokowi menyempatkan berkunjung ke Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, untuk meninjau langsung ketersediaan beras.

Dalam kunjungannya, mantan Walikota Solo itu berdialog dengan warga penerima manfaat dan menyapa dengan penuh semangat.

"Pagi-pagi wajahnya cerah semuanya, senyum semuanya, padahal puasa-puasa," ucap Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat. Salah satunya, melalui pemberian bantuan pangan berupa beras.

"Ini yang keempat, nanti akan dilanjutkan ke bulan berikutnya sampai bulan Juni," ungkap Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, pemerintah akan terus melanjutkan bantuan pangan tersebut. Namun, kebijakan tersebut masih akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti akan diteruskan lagi sampai Desember. Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho," tutur Presiden.

Sementara itu, Khoirul Anwar, salah seorang warga penerima manfaat, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan pangan tersebut sangat membantu saat harga beras sedang naik.

"Ya sangat membantu, soalnya sekarang posisi harga beras melambung tinggi kan, jadi (bantuan) ini cukup membantu kita. Ini sudah keempat kalinya, alhamdulillah sungguh-sungguh sangat membantu," ucap Khoirul Anwar.

Senada, Asmirawati, warga lainnya, juga turut berbagi kebahagiaan. Melalui bantuan pangan tersebut, anggarannya untuk membeli beras dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.

"Beras di pasar naik meningkat, uangnya tidak mampu untuk membeli. Sekarang sudah dapat beras ya syukur alhamdulillah kita tidak beli lagi," tutur Asmirawati.

Asmirawati turut berharap bantuan yang diberikan dapat terus berlanjut. Hal tersebut karena bantuan pangan dinilai memberikan banyak manfaat nyata bagi dirinya dan masyarakat lain.

"Mudah-mudahan minta sama Pak Jokowi untuk yang akan datang bantuannya tidak akan habis-habis, dapat bantuan terus," tutur Asmirawati.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang