tirto.id - Hari ini Presiden Joko Widodo melantik mantan Sekretaris Militer Kepresidenan, Marsdya Hadi Tjahjanto, menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Rabu (18/1/2017), pukul 11.00 WIB, seperti diberitakan Antara. Sejak pukul 09.00 WIB sejumlah perwira tinggi TNI telah memasuki Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk menghadiri acara pelantikan tersebut.
Pengangkatan Marsdya Hadi Tjahjanto dilakukan berdasar Keputusan Presiden Nomor 02/TNI/2017 tentang Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara yang ditetapkan pada 17 Januari 2017.
Saat pelantikan itu, pangkat Hadi dinaikkan dari Marsekal Madya menjadi Marsekal TNI.
Hadi tercatat sebagai perwira tinggi lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara 1987.
Pria berdarah Malang kelahiran 8 November 1963 itu dua kali mendapat promosi jabatan dalam waktu tiga tahun dan mencapai tiga bintang lebih cepat dari para seniornya.
Suami Nanik Istumawati itu pada Oktober 2016 mendapat promosi jabatan dari Sekretaris Militer Presiden menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Dan kini ia dilantik menjadi KSAU.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Setya Novanto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengajukan tiga nama terkait penunjukan KSAU antara lain Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya (Marsdya) TNI Hadi Tjahjanto, Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Marsdya TNI Bagus Puruhito dan Wakil KSAU Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri