Menuju konten utama

Presiden FIFA Beri Peringatan ke Bundesliga Soal Pandemi Corona

Menurut Presiden FIFA, tidak pantas jika tetap memaksakan menggelar kompetisi selama wabah Covid-19 ini belum benar-benar usai. 

Presiden FIFA Beri Peringatan ke Bundesliga Soal Pandemi Corona
Presiden FIFA Gianni Infantino berpidato dalam pertemuan para pemimpin sepak bola Eropa di kongres badan pengelola UEFA di Amsterdam Beurs van Berlage, Belanda, Selasa, 3 Maret 2020. (Foto AP / Peter Dejong)

tirto.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan peringatan dini ke sejumlah liga di Eropa agar tidak memaksakan menggelar pertandingan karena pandemi Covid-19. Termasuk salah satunya Liga Jerman yang sebelumnya dikabarkan akan memutar lagi roda kompetisi mereka pada bulan Mei nanti.

Mayoritas kompetisi sepakbola di dunia sudah berhenti pada bulan Maret kemarin. Tak terkecuali di Eropa seperti Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Perancis. Niatan untuk menunda kompetisi selama dua pekan pun gagal terlaksana dan sampai sekarang masih tak jelas kapan sepakbola bisa berlangsung lagi.

Liga Jerman dikabarkan bisa dimainkan lagi pada Bulan Mei. Di sisi lain KNVB secara spesifik menegaskan bahwa kompetisi Liga Belanda bisa diputar lagi pada 19 Juni. Keyakinan para penggerak kompetisi tersebut lantas mendapatkan perhatian dari Infantino.

Dalam pandangan pria berusia 50 tahun itu, tidak pantas jika tetap memaksakan menggelar kompetisi selama wabah Covid-19 ini belum benar-benar usai. Dengan kata lain, sang presiden meminta semua agar bersabar lagi guna menanti sampai pandemi Corona ini benar-benar hilang.

“Kesehatan adalah hal paling utama dan itu ada dalam prioritas kami. Selalu saya tekankan bahwa ini belum cukup. Kita tidak boleh ambil risiko. Tidak sebanding jika kita harus mengorbankan kehidupan manusia hanya untuk pertandingan apa pun, kompetisi apa pun, atau liga mana pun. Semua harus sepakat terkait hal ini,” kata Infantino.

“Akan menjadi hal yang tidak bertanggung jawab untuk memulai lagi kompetisi jika situasinya belum aman 100 persen. Jika kita diminta untuk menunggu lagi, kita harus lakukan itu. Lebih baik untuk bersabar lagi daripada mengambil risiko yang besar.”

Banyak klub saat ini mendapatkan masalah keuangan. Tidak adanya kompetisi dan pertandingan membuat tidak ada pemasukan yang didapat klub. Padahal di sisi lain, beban pengeluaran mereka untuk gaji pemain, pelatih, staf, dan pekerja lain di dalam klub terus berjalan.

Kabar bagus bagi klub-klub yang mendapati para pemainnya rela dipotong gajinya saat kondisi seperti ini. Dengan harapan, gaji yang terpotong tersebut bisa dialokasikan untuk para pekerja lain yang secara nominal gaji, barangkali kalah jauh dibanding para pemain.

FIFA sendiri dalam hal ini cukup mengerti dengan kesulitan yang dialami para klub dan pengelola liga. Oleh karenanya, FIFA kabarnya menyiapkan dana sekitar 2,7 miliar euro untuk membantu mereka yang kesulitan.

“Terima kasih atas kerja bagus yang kita lakukan di FIFA dalam empat tahun terakhir. Dalam periode tersebut kita bisa mendapatkan catatan bagus dalam hal finansial. Menegaskan bahwa selama ini FIFA memang punya reputasi bagus dalam hal pasar finansial,” lanjut Infantino.

“Saya tegaskan bahwa uang itu adalah uang untuk sepakbola. Jadi ketika ada pelaku sepakbola yang membutuhkan, maka kita harus memikirkan solusi untuk membantu mereka. Saat ini sepakbola sedang terhenti dan terancam secara ekonomi. Ini adalah tanggung jawab kita dan itu yang saya pandang sebagai seorang Presiden FIFA.”

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto