Menuju konten utama

Langkah FIFA Soal Bursa Transfer Pemain Terkait Pandemi Corona

FIFA akan melakukan sejumlah perubahan dan dispensasi sementara pada regulasi bursa transfer pemain.

Langkah FIFA Soal Bursa Transfer Pemain Terkait Pandemi Corona
Ilustrasi FIFA. foto/istockphoto

tirto.id - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah melakukan konferensi daring pada Rabu (18/3/2020) yang melibatkan Biro, Dewan, dan Ketua Federasi, Gianni Infantino, untuk menentukan sikap soal bursa transfer pemain yang diperkirakan terdampak pandemi virus corona COVID-19.

Dalam keterangan resmi di situs web resmi FIFA dikutip Kamis (19/3/2020), pihak federasi akan melakukan sejumlah perubahan dan dispensasi sementara pada regulasi bursa transfer pemain.

Federasi tertinggi sepak bola dunia itu juga menyerahkan detail-detail transfer pemain kepada masing-masing konfederasi untuk membuat kebijakan sendiri atau menyerahkannya kepada masing-masing asosiasi.

FIFA akan meminta pertanggungjawaban dari masing-masing konfederasi untuk setiap peraturan transfer dan pembaharuan kontrak pemain yang ditetapkan oleh asosiasi sepak bola di wilayahnya. Masing-masing konfederasi pun diizinkan membuat peraturan untuk asosiasi di bawahnya di luar kebijakan FIFA yang berlaku saat ini.

Pasalnya, saat ini banyak pemain yang sudah memasuki musim terakhir dari kontraknya dan bakal berstatus bebas transfer pada bulan Juni 2020. Hal ini membuat sejumlah klub yang tak dapat melakukan pembaharuan kontrak, akibat wabah corona, dapat kehilangan pemainnya secara cuma-cuma.

"Kami menilai kebutuhan untuk pembaharuan atau dispensasi sementara terhadap Peraturan FIFA tentang status dan transfer pemain untuk melindungi kontrak pemain dengan klub dan menyesuaikan periode registrasi pemain," tulis salah satu poin hasil konferensi tersebut.

Hal itu dikarenakan banyak liga di seluruh dunia terutama di Eropa saat ini tidak dapat menggelar pertandingan dan menyelesaikan kompetisi sesuai jadwal. Jika kompetisi 2019/2020 kemudian dilanjutkan, sudah pasti bakal bertabrakan dengan pembukaan jendela transfer musim panas.

Sejauh ini, liga-liga di Eropa masih menunggu situasi dan rata-rata menunda kompetisi hingga April atau Mei 2020. Bahkan, Liga Inggris menyiapkan opsi untuk tetap melanjutkan kompetisi hingga bulan September dan langsung memulai musim baru.

Meski memberi kebebasan untuk membuat kebijakan perihal transfer dan pembaharuan kontrak pemain, FIFA bakal membuat tim pengawas untuk memastikan setiap klub tidak melakukan pelanggaran.

Gianni Infantino menyebut tindakan ini diperlukan sebagai antisipasi masalah yang dapat timbul pada kemudian hari. Ia pun berharap tiap pemangku kepentingan sepak bola dapat mempertimbangkan kebijakan yang terbaik.

"Situasi luar biasa ini membutuhkan tindakan dan keputusan yang luar biasa. Krisis ini berdampak pada seluruh dunia dan itulah sebabnya solusi perlu dipertimbangkan oleh semua pemangku kepentingan di seluruh dunia [khususnya sepak bola]," ujar Gianni Infantino, dikutip Soccerway.

Baca juga artikel terkait FIFA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis