tirto.id - Penundaan kompetisi Liga Inggris akibat pandemi Corona (COVID-19) pada Jumat (13/3/2020) lalu berdampak ke gim Fantasy Premier League (FPL). Pasalnya, game yang dimainkan setidaknya oleh enam juta orang di seluruh dunia ini mendasarkan aturan mainnya pada performa pemain di pertandingan Liga Inggris. Pada Jumat (13/3) lalu, pihak FPL mengumumkan bagaimana poin dan aktivitas manajer akan dihitung di tengah penundaan Liga Inggris.
Dilansir dari laman resmi Premier League, penghitungan poin tetap akan dilakukan pada pekan 30 dan 31, meskipun tidak ada pertandingan di pekan tersebut. FPL menghitung semua pemain mendapat nilai nol. Ini berarti semua manajer akan mendapat nilai yang sama (0) pada pekan 30 dan 31 nanti.
Aktivitas manajer seperti membeli dan menjual pemain tetap akan dihitung selama penundaan. Bagi manajer yang membeli pemain melebihi kuota tetap akan diberi pengurangan poin sebanyak -4 angka per pemain. Pengurangan poin tersebut memengaruhi skor final tim per pekannya.
Sedangkan untuk penghitungan liga bersistem head-to-head (H2H), perhitungan poin seperti di atas tetap berlaku. Masing-masing tim yang bertanding dihitung imbang dengan skor 0-0 dan mendapatkan tambahan satu poin di klasemen. Namun, apabila manajer melakukan transfer melebihi kuota, mereka mendapatkan skor minus sesuai denda poin yang berlaku.
Penghitungan sama berlaku untuk kompetisi FPL Cup. Apabila manajer tidak menorehkan poin minus, maka masing-masing tim akan dihitung menghasilkan poin nol. Apabila skor 0-0, tim yang berhak lolos ke babak selanjutnya ditentukan secara untung-untungan melalui lempar koin virtual.
Manajer juga diingatkan untuk tidak menggunakan chips selama pekan 30 dan 31. Chips seperti Wildcards, Free Hit, Triple Captain, dan Bench Boost tetap akan dihitung jika tidak dibatalkan sebelum tenggat pekan 30 dan 31. Pengurangan poin yang menjadi syarat Wildcards pun tetap dihitung. Kecuali Wildcards, chips bisa dibatalkan sebelum melewati tenggat.
Setelah pekan 30 dan 31, FPL menulis bahwa tenggat pekan 32 tetap sesuai jadwal apabila Liga Inggris jadi dimulai pada tanggal 4 April. Namun keberlanjutan kompetisi baru akan diputuskan setelah kondisi dan anjuran medis mendukung. Pihak Premier League pun menjanjikan pengumuman lebih lanjut apabila diperlukan.
"Ini adalah keadaan luar biasa dan kami mengapresiasi pengertian para manajer FPL yang menanti perkembangan situasi," tulis pernyataan di laman resmi Premier League.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis