tirto.id - Mesir ditantang Uruguay dalam laga grup A Piala Dunia 2018, Jumat (15/6). Difavoritkan untuk menjuarai grup A, Uruguay harus menghadapi tantangan Mesir dahulu sebelum bertemu Arab Saudi (20/6), kemudian tuan rumah Rusia (25/6).
Menghadapi favorit juara grup, Mesir besar kemungkinan belum diperkuat pemain andalannya, Mohamed Salah. Sejak menderita cedera bahu di final Liga Champions (27/5), Salah belum mengikuti sesi latihan penuh bersama Tim Nasional (Timnas) Mesir. Dalam laporan ESPN (13/6), ofisial Timnas Mesir menyatakan bahwa partisipasi Salah di laga lawan Uruguay belum bisa dipastikan.
Kehilangan Salah bisa jadi faktor kunci bagi timnas Mesir. Di babak kualifikasi, lima dari total delapan gol Mesir dicetak oleh Salah. Dalam empat pertandingan terakhir tanpa diperkuat Salah, Mesir dua kali imbang dan kalah dua kali. Mesir pun belum pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir, dua kali imbang dan menelan tiga kekalahan. Salah terakhir kali berpartisipasi bagi timnas Mesir pada kekalahan 2-1 dari Portugal (24/3). Salah mencetak satu-satunya gol Mesir dalam pertandingan tersebut.
Pelatih Mesir, Hector Cuper berharap kehilangan Salah tidak akan berpengaruh pada permainan timnas Mesir.
“Kami berharap tidak akan terpengaruh. Kami mencoba untuk menjadi tim yang sama, kami tidak boleh bergantung pada satu pemain,” ujar Cuper kepada Goal pada Jumat (8/6).
Gelandang sayap anyaran Huddersfield Town, Ramadan Sobhi kemungkinan akan diplot menggantikan Salah. Pemain berusia 21 tahun ini selalu jadi starter dalam empat laga terakhir Mesir.
Lawan Uruguay nanti, Sobhi kemungkinan akan bahu-membahu dengan Amr Warda dan gelandang serang Abdallah Said. Ketiga gelandang kreatif ini diprediksi akan disokong oleh duet gelandang bertahan Mesir, Mohamed Elneny dan Tarek Hamed. Dalam patron 4-2-3-1 Cuper, kelima gelandang tersebut menyokong seorang penyerang di depan, Marwan Mohsen.
Di lini pertahanan, Mesir bisa mengandalkan duet bek West Bromwich Albion, Ali Gabr dan Ahmed Hegazi. Duet bek ini akan melindungi gawang yang dijaga kiper veteran Essam El-Hadary.
Lawan Uruguay, lini pertahanan Mesir menghadapi ancaman yang serius. Uruguay asuhan Oscar Tabarez memiliki duet penyerang Edinson Cavani dan Luis Suarez. Kombinasi keduanya telah menghasilkan 15 gol untuk Uruguay di babak kualifikasi.
Uruguay pun dikenal memiliki gelandang kombatif yang menjaga lini tengah. Duet Matias Vecino dan Rodrigo Bentancur berpotensi mematikan kreativitas gelandang serang Mesir. Vecino sendiri berperan penting dalam perjalanan Inter di Serie A 2017/2018.
Di lini pertahanan, Uruguay bisa mengandalkan duet bek solid, Diego Godin dan Jose Gimenez. Uruguay pun diuntungkan fakta bahwa Godin dan Jose Gimenez menjadi duet bek utama di Atletico Madrid. Godin sendiri adalah pencetak gol lawan Mesir di pertemuan terakhir mereka 2006 lalu.
Dengan absennya Mohamed Salah yang selama ini jadi kunci serangan Mesir, kerja lini pertahanan Uruguay menjadi lebih mudah. Sebaliknya, kerja lini pertahanan Mesir akan berat menghadapi duet penyerang Cavani dan Suarez.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim