Menuju konten utama

Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Analis

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.757 sampai dengan 6.872.

Prediksi IHSG Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Analis
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

tirto.id -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (8/3/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.757 sampai dengan 6.872.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, IHSG akan ditopang oleh salah satu faktor yang berasal dari rilis data perekonomian berupa tingkat kepercayaan konsumen yang diperkirakan membaik di tengah kembali normalnya mobilitas masyarakat.

"Namun masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor mengingat support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- INDF

- ICBP

- UNVR

- MYOR

- TLKM

- EXCL

- TBIG

- BBNI

- SMRA

Sementara itu, Analis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih turut rekomendasikan saham milik JSMR. JSMR menurutnya masih menarik dicermati dengan buy 3.290, target price 3.390, dan stop loss<3.250

"Buy on weakness saham JSMR, tertahan di MA-5 pada level 3.280, volume turun indikasi tekanan jual berkurang, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas," katanya.

Kinerja JSMR sepanjang 2022 mencatat laba bersih yang meningkat 70,1 persen year on year/ yoy mencapai Rp2,75 triliun. Terdorong dari pendapatan yang tumbuh 17 persen yoy mencapai Rp13,8 triliun. EBITDA tumbuh 13 persen yoy mencapai Rp8,7 triliun.

"Kinerja positif kami proyeksikan terus tumbuh pada Q1-2023 sebab pengguna jalan tol diproyeksi naik menjelang hari raya lebaran," katanya.

Selain JSMR, dia juga rekomendasikan saham milik MTEL. Menurutnya MTEL masih layak dikoleksi dengan buy 695, target price 715, dan stop loss 675.

"Bullish engulfing candle dengan konfirmasi volume naik peluang bullish continuation. Stochastic berpotensi goldencross di area netral dan MACD dalam momentum positif," katanya.

Sepanjang tahun 2022 MTEL berhasil mencatat pendapatan yang tumbuh 12,5 persen yoy mencapai sebesar Rp7,72 triliun. Laba tahun berjalan MTEL terpantau tumbuh 29,25 persen yoy mencapai sebesar Rp1,78 triliun.

"Industri telekomunikasi berpeluang positif di tahun ini seiring dengan kebutuhan konektivitas serta layanan digital saat ini sudah merupakan kebutuhan dasar di tengah era digitalisasi," katanya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - News
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat