tirto.id - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menceritakan pengalamannya selama 10 tahun menjadi sosok di balik layar Presiden Joko Widodo. Pratikno menilai Jokowi sebagai sosok yang cekatan dalam bekerja.
"Luar biasa beliau, kerja keras luar biasa," kata Pratikno kepada wartawan di ruang media Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Pratikno adalah ketika Jokowi di awal periode jabatan sebagai presiden tak pernah mau pulang ke rumah dinasnya yang berada di Istana Bogor.
Menurutnya, Jokowi memilih menginap di Wisma Negara yang berada dalam satu bagian Kompleks Istana Kepresidenan. Saat itu, Pratikno harus siap di Istana sejak pagi hari.
"[Kalau] nginep di Jakarta berarti jam 8 saya harus standby, apalagi dulu beliau tinggal di Wisma. Pagi-pagi [Jokowi] sudah di Istana Merdeka, nanti malam jam 10 baru masuk kembali ke [Wisma]," katanya.
Pratikno sempat mengeluh dengan ritme kerja Jokowi yang berjalan selama sebulan. Dia sempat curhat ke Jokowi untuk memilih terkena macet ketika hendak ke Istana, namun bisa sempat istirahat dan bisa bertemu dengan sanak keluarganya.
"Bapak itu nggak pernah pulang. Dari Istana Merdeka, [ke] Wisma [Negara], sebelah itu beberapa meter ke Istana Merdeka," jelasnya.
Setelah itu, kata Pratikno, Jokowi memutuskan untuk tinggal di Istana Bogor, Jawa Barat. Ia mengatakan Jokowi memiliki fisik yang kuat. Hal itu terlihat di setiap Pratikno mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja di luar kota.
"Stamina fisiknya itu luar biasa. Kalau kunjungan kerja jalannya cepat," tandasnya.
Pratikno menambahkan bahwa dia menemukan banyak kejadian unik selama mendampingi Jokowi sebagai Sekretaris Negara. Namun, Pratikno enggan membeberkannya ke publik.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi