Menuju konten utama

Prabowo Klaim Lagi Sibuk Jadi Menteri, Belum Tahu soal Cawapres

Meski Gerindra sudah menjalin koalisi dengan PKB hingga membangun sekretariat bersama, namun belum ada kepastian nama capres dan cawapres diusung.

Prabowo Klaim Lagi Sibuk Jadi Menteri, Belum Tahu soal Cawapres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersalam komando dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai mendaftarkan partainya masing-masing sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya belum mengetahui siapa sosok cawapres yang mendampingi dirinya pada Pilpres 2024. Menurutnya proses Pemilu saat ini masih dinamis karena tenggat menuju 2024 masih lama.

"Cawapres masih lama. Jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapres," kata Prabowo dalam pidato dalam peringatan ulang tahun Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta pada Senin (6/2/2023).

Prabowo mengklaim dirinya sedang sibuk menjalani peran sebagai Menteri Pertahanan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebagai mantan prajurit TNI baginya pantang untuk berkhianat atau membahas di luar kepentingan kabinet.

"Kalau kau berada di atas kapal maka kau harus percaya dengan nakhodanya," jelasnya.

Hingga saat ini Gerindra sudah membangun koalisi dengan PKB yang diberi nama Koalisi Indonesia Raya. Meski sudah terbangun koalisi hingga membangun sekretariat bersama, namun belum ada nama yang pasti mengenai capres yang akan diusung.

Masalahnya kedua partai sama-sama kukuh mengusung masing masing ketua umum untuk menjadi capres.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab yang disapa Cak Imin mengungkapkan telah berdiskusi dengan DPP Partai Gerindra untuk mewujudkan rencananya melakukan deklarasi capres dan cawapres sebelum tiba Ramadan.

Alasannya agar deklarasi capres tidak terus ditunda dan juga memenuhi desakan para ulama di internal PKB.

"Sebenarnya ulama memberi deadline agar Ramadhan sudah bisa kampanye, dan kami sudah komunikasi dengan Gerindra," kata Cak Imin di Gedung DPR RI pada Jumat (3/2/2022).

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto