tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana akan melakukan deklarasi pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden sebelum Ramadan atau Maret 2023. Terkait rencana tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab yang disapa Cak Imin pun mengajak DPP Partai Gerindra.
"Sebenarnya ulama memberi deadline agar Ramahan sudah bisa kampanye, dan kami sudah komunikasi dengan Gerindra," kata Cak Imin di Gedung DPR RI pada Jumat (3/2/2022).
Cak Imin menjelaskan terkait rencana itu pihak Gerindra sedang meminta waktu. Dia pun berharap dari pertemuan tersebut bisa selaras dengan harapannya.
"Gerindra meminta waktu diskusi dan ini sedang proses," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan ada keuntungan jika deklarasi dilakukan sebelum Ramadan tiba. Pertama, mempermudah proses kampanye. Hal itu mengingat umat muslim banyak melakukan perkumpulan di tempat ibadah dan memudahkan sosialisasi program ke masyarakat.
"Mintanya sebelum Ramadan agar kampanye lebih efektif daripada nanggung seperti sekarang. Sedangkan waktu sudah mepet dan PKB belum memutuskan soal deklarasi," terangnya.
Tidak hanya itu, dia mengklaim jika dilakukan saat Ramadan koalisi akan mendapatkan berkah. Yaitu memulai Ramadhan untuk memanfaatkan tujuan mulia.
"Ada dua keistimewaan Ramadan yaitu doa-doanya manjur. Memulai di Ramadan untuk memanfaatkan tujuan mulia," ungkapnya.
Saat ini PKB dan Gerindra terus membuka diri terhadap seluruh partai untuk bergabung dan menjalin koalisi. Terakhir ada Wakil Ketua Umum partai Nasdem Ahmad Ali yang datang ke kantor Sekretariat Bersama PKB-Gerindra.
Meski sudah kedatangan tamu dari luar partai, namun belum partai lain yang bergabung dengan formasi koalisi bersama PKB dan Gerindra.
"Proses komunikasi (dengan partai lain) tapi sampai saat ini belum ada," ujarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin