tirto.id - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, berjanji akan mengajak semua pihak untuk bersatu membangun bangsa dan negara jika dia terpilih menjadi presiden ke-8 dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para sukarelawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Grand Sudirman Ballroom, Bandung, Rabu, (27/12/2023).
“Saya, saudara tahu, dua kali pemilu saya bertanding melawan Pak Jokowi, dua kali kalah, tapi, yang terakhir begitu beliau menang, apa tindakan beliau? Beliau mengajak saya bersatu, beliau menjadikan pesaing beliau, lawan tanding beliau ajak bersatu untuk bersama-sama berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bertekad demi rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia akan mengajak semua kekuatan berbakti kepada rakyat Indonesia. Namun, Prabowo tak mempersoalkan jika masih ada yang memilih oposisi.
“Kita butuh juga, tidak ada masalah, tetapi oposisi yang cinta tanah air bersama-sama mengoreksi, cinta bangsa rakyat Indonesia. Ini tujuan kita dan ini fokus kita," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim, mengatakan saat ini mereka belum memikirkan langkah apa yang akan ditempuh bila memang pada Pilpres 2024, termasuk mengajak semua pihak bergabung ke pemerintahan.
"Kami masih fokus kampanye, untuk bagaimana memenangkan kontestasi pilpres ini," kata Chico saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (28/12/2023).
Ia memastikan, Ganjar-Mahfud jika terpilih akan mengedepankan spirit zaken kabinet. Artinya, kata dia, menaruh sosok-sosok yang tepat sesuai kompetensi dan berintegritas di pos-posnya.
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo bisa juga terjadi, tetapi belum menjadi fokus pemikiran kami hari ini," tukas Chico.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas Anies-Imin atau AMIN, Bestari Barus, berkelakar justru Prabowo yang akan bergabung dengan mereka bila pasangan AMIN menang pada Pilpres 2024.
"Jangan-jangan Pak Prabowo yang bergabung dengan kita," kata Bestari kepada Tirto.
Bestari mengatakan untuk keseimbangan suatu pemerintahan, sehingga diperlukan oposisi.
"Kami jalan saja terus tanpa harus repot berpikir akan berkoalisi lagi dengan siapa nantinya. Kami konsen dulu untuk memenuhi harapan rakyat memenangkan AMIN di pemilu nanti," tutur Bestari.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz