tirto.id - Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan, Miftah Sabri menjelaskan kondisi terkini Edhy Prabowo. Menteri Edhy kini dirawat di ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto setelah 13 hari positif Corona.
"Beliau meminta kepada tim dokter untuk dipindahkan ke Paviliun Kartika saja, supaya bisa ICU dipakai untuk yang lain. Tapi tim dokter belum mengizinkan, dan mengharuskan Pak Edhy untuk tetap di ICU. Supaya jika terjadi sesuatu kondisi yang menurun secara tiba-tiba tidak perlu lagi mencari ruangan," kata Miftah kepada reporter Tirto, Rabu (16/9/2020).
Edhy Prabowo terpapar Corona pada Kamis (3/9/2020) setelah melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Kalimantan Timur selama 28 Agustus-3 September.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus kepada Edhy.
"Bang Edhy menyampaikan presiden sudah menelepon beliau, menginginkan Bang Edhy harus pulih benar dan jika sudah benar pulih bisa kembali menjalankan tugas di kementerian serta menjelaskan ke publik bagaimana kisah beliau dari A sampai Z," kata Miftah.
Kendati dirawat di ICU, Miftah menyebut kondisi Edhy sehat tampak segar dan ceria serta bernyanyi
"Kemarin saya masih berkabar dengan Bang Edhy, beliau mengabarkan sudah membaik, tapi masih harus di rumah sakit, menunggu pulih," kata Miftah.
Pejabat teras di KKP yang terkena Corona adalah Dirjen Penataan Ruang Laut Aryo Hanggono. Miftah menyebut Aryo kini menggunakan ventilator.
"Barusan saya dapat updates Mas Aryo drop sore kemarin masuk ke ICU RSPAD. Dipasangin ventilator untuk alat bantu bernafas dan makanan sudah menggunakan selang," kata Miftah.
Miftah menduga, Edhy dan Aryo terpapar COVID-19 karena mengalami kelelahan. Kelelahan tersebut menimbulkan gangguan kondisi tubuh. Kini, ia berharap agar masyarakat mendoakan Edhy dan Aryo kembali sehat.
"Kita doakan Bang Edhy dan Mas Aryo bisa kembali sehat seperti sediakala dan bisa menjalankan tugas kembali," kata Miftah.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali