tirto.id - Portugal hanya bisa meraih satu poin dalam laga perdananya di Kualifikasi Euro 2020 setelah ditahan imbang Ukraina 0-0. Bermain sebagai tuan rumah, Portugal gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka dapat. Bernardo Silva mengakui bahwa kualitas lawan memang lebih bagus di pertandingan ini.
“Pertandingan yang berjalan tidak terlalu bagus bagi kami. Terutama di babak pertama saat kami bermain tidak seperti yang kami inginkan dan memulai laga dengan lambat. Saya mengapresiasi permainan Ukraina karena mampu memberikan banyak kesulitan bagi kami selama laga,” terang Bernardo dikutip UEFA.
Ukraina memang bukan tim sembarangan sejak berakhirnya Piala Eropa 2016 lalu. Dari 23 pertandingan yang mereka jalani, hanya lima kali saja anak asuh Andriy Shevchenko menelan kekalahan. Sebuah bukti betapa bagusnya kekuatan mereka, terutama organisasi permainan sejak ditangani oleh Andriy Shevchenko.
Portugal langsung merasakannya di pertandingan tadi. Diunggulkan untuk menang, apalagi setelah diperkuat lagi oleh Cristiano Ronaldo, tetap tak membantu pasukan Fernando Santos meraih tiga poin.
“Ukraina memang tim yang bagus. Mereka bisa memainkan bola mulai dari belakang yang membuat kami sulit menekan dan merebut bola. Di babak kedua kami sudah berusaha menciptakan lebih banyak peluang namun kami tetap saja gagal mencetak gol,” tambah Bernardo yang pemain Manchester City itu.
Catatan statistik yang dihimpun oleh situs resmi UEFA memang menunjukkan betapa dominannya Portugal di pertandingan tadi. Tak hanya unggul penguasaan bola yakni 59 berbanding 41 persen, Portugal juga mutlak unggul dalam hal tembakan. Yakni 17 tembakan, delapan di antaranya tepat ke sasaran untuk tuan rumah. Sebaliknya, tim tamu hanya melepaskan enam tembakan, dan yang tepat sasaran satu saja.
Untuk lebih mengesahkan dominasi Portugal, ada total 18 tendangan penjuru yang mereka dapat selama pertandingan namun tidak ada satu pun yang bisa mereka manfaatkan dengan baik. Sementara, Ukraina hanya mendapatkan dua sepak pojok saja.
Diakui Shevchenko, resep keberhasilan Ukraina dalam pertandingan ini adalah kedisiplinan para pemain. Utamanya di pertahanan dimana mereka benar-benar bisa mematikan Ronaldo, Andre Silva, dan Bernardo yang kerap menjadi momok bagi pertahanan lawan.
“Apa yang kami rencanakan 100 persen berhasil terutama di sektor pertahanan. Tidak kebobolan ketika bertandang ke markas sang juara Eropa adalah hasil yang bagus,” tutur sang juru taktik, usai pertandingan.
Setelah ini Portugal akan melanjutkan aksinya di babak kualifikasi dengan menjamu Serbia pada 26 Maret 2019 pukul 02.45 WIB. Di waktu yang sama, Ukraina bertandang ke markas Luksemburg yang secara mengejutkan bisa memimpin klasemen untuk sementara ini setelah mengalahkan Lithuania 2-1.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus