Menuju konten utama

Polri Keluhkan Konjen Australia Tak Terbuka Soal Info Ancaman Teror

Polri menyatakan Konjen Australia belum merespons permintaan informasi dari kepolisian mengenai informasi ancaman teror di Jawa Timur.

Polri Keluhkan Konjen Australia Tak Terbuka Soal Info Ancaman Teror
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (13/5/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak.

tirto.id - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia semestinya mengomunikasikan kepada Polri ihwal keluarnya peringatan soal ancaman teror di Indonesia.

“Kita menyayangkan, kenapa Konjen tiba-tiba menyatakan dan mengeluarkan travel warning dan membatalkan kegiatan tanpa koordinasi dengan Polda Jawa Timur," kata dia Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (24/8/2018).

Jika ada koordinasi, kata Setyo, Polri bisa memberikan jaminan keamanan terhadap kegiatan peresmian Pusat Informasi Seputar Australia (Aussiebanget Corner) di ruang perpustakaan Kampus B Universitas Airlangga, Surabaya, yang seharusnya diadakan kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Tapi, Konjen Australia tak memberi tahu bentuk ancaman seperti apa yang diterima oleh mereka. Setyo mengatakan Polda Jatim telah bertanya kepada Konjen Australia soal ancaman tersebut. Namun, belum direspons.

Selain itu, hingga kini Polri belum menerima informasi apa pun dari Detasemen Khusus 88 Antiteror terkait ancaman teror tersebut.

Karena itu, Setyo menyimpulkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal ancaman teror itu. “Karena tidak ada pemberitahuan, artinya kondisi sekarang masih kondusif," ucap dia.

Peringatan potensi tindakan terorisme itu sempat dikeluarkan pemerintah Australia melalui laman smartraveller.gov.au. Melalui peringatan tersebut, Australia juga mengingatkan warganya yang ada di sejumlah daerah seperti di Bali, Lombok, Sulawesi dan Jawa agar waspada terhadap potensi teror. Namun, ketika Tirto mengakses website itu pada hari ini, peringatan yang dimaksud sudah tidak ada lagi.

Baca juga artikel terkait TERORISME atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom