tirto.id - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, aparat tengah mengejar para perampok toko emas Permata, di Balaraja, Tangerang.
Ia membentuk tiga tim khusus untuk mencari pelaku yang diduga membawa senjata ini.
"Saat ini tim satu yang saya pimpin langsung sedang melakukan pengejaran ke daerah yang demi kepentingan penyelidikan belum dapat kami sampaikan nama daerahnya," ucap dia, melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Minggu (16/6/2019).
Ia juga mengatakan, peristiwa tersebut akan menjadi perhatian polisi. Sebab, telah menciptakan situasi Tangerang tak kondusif. Selain itu, perampokan juga telah viral di media sosial, sehingga membuat resah masyarakat.
Alif juga mengatakan, saat ini identitas para pelaku telah diketahui. Selain itu, ia juga tengah mendalami barang bukti dan keterangan saksi, lalu juga melakukan penelusuran jejaring para pelaku.
"Dengan bantuan doa dari masyarakat, kami meyakini para pelaku dapat segera kami tangkap," tutur dia.
Perampokan ini terjadi di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Tangerang, Banten, Sabtu (15/6/2019) pagi sekitar 09.00 WIB. Perampokan berlangsung cepat. Pelaku masuk ke dalam toko emas lalu mengambil perhiasan.
Dua pelaku yang menggunakan penutup wajah merampok 6 kilogram perhiasan emas senilai Rp1,6 miliar dari toko emas Permata.
Kedua pelaku terekam kamera CCTV toko emas. Saat merampok, keduanya dibantu satu orang yang berjaga di luar toko emas. Ia menyiapkan mobil bagi pelarian kedua pelaku yang merampok emas.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali