Menuju konten utama

Polresta Bogor Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Jurnalis R

Polisi mulai menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang dialami jurnalis berinisal R di depan BJB Kota Bogor

Polresta Bogor Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Jurnalis R
Ilustrasi Kekerasan Seksual. foto/IStockphoto

tirto.id - Polres Kota Bogor menyelidiki dugaan pelecahan seksual yang menimpa wartawati berinisial R (26) di trotoar Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Pabaton, Kota Bogor.

Kapolres Kota Bogor, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, mereka mengatensi pelaporan tersebut. Kepolisian sudah memeriksa saksi dan memeriksa CCTV.

"Kami atensi respons dan lakukan penyelidikan. Saksi di sekitar tempat kejadian perkara kami periksa, CCTV juga kami selidiki," kata Bismo dalam keterangan di Kota Bogor sebagaimana dikutip Antara, Jumat (5/7/2024).

Bismo mengatakan, polisi telah meminta rekaman CCTV dari perkantoran di sekitar TKP yang mengarah ke trotoar. Pria peraih Adhi Makayasa ini mengatakan, polisi sudah memeriksa isi video meski jumlah kamera tidak banyak.

“Kami juga menyusuri trotoar Jalan Kapten Muslihat sejajar dengan Bank BJB, namun tidak menemukan CCTV yang dapat memonitor situasi trotoar. Yang ada hanya CCTV perkantoran mengarah ke parkiran dan batas gerbang masuk,” kata pria yang pernah menjadi Wakapolres Metro Jakarta Barat.

Polisi, kata Bismo, juga sudah meminta keterangan kepada para pedagang kaki lima di sekitar TKP. Akan tetapi, pedagang tidak dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi.

“Saat ini kami melakukan upaya lain untuk mengidentifikasi pelaku, juga menelusuri CCTV kembali dari seberang jalan, rute korban datang, hingga ke TKP,” ujar Bismo.

Terpisah, korban R bercerita tentang dugaan pelecehan seksual yang dialami saat berjalan kaki dari Balai Kota Bogor menuju Stasiun Bogor. Saat itu, korban tengah menggunakan payung karena cuaca sedang hujan.

Begitu melintas depan kantor Bank BJB, Kota Bogor, seorang peria berusia lanjut berjaket merah dan celana panjang menghampiri R. Pria tersebut langsung melontarkan pernyataan tidak senonoh sambil memegang pinggul R.

“Dia jalan mendahului saya, dan berhenti nungguin dengan niat supaya ngobrol. Saya nggak bisa rekam, badan sudah gemetar karena marah dan takut jadi satu, jadinya lemas,” ujar R.

Baca juga artikel terkait PELECEHAN SEKSUAL

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Andrian Pratama Taher