tirto.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyatakan sosok yang tepat menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR adalah politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
"Golkar banyak stok kadernya," kata Jazilul di Jakarta Rabu (3/1/2017), seperti dikutip Antara.
Di mata Jazilul, sosok Bamsoet telah bekerja dengan baik selama menjadi Ketua Komisi III DPR RI sehingga layak menggantikan Novanto yang kini mundur karena terjerat kasus dugaan korupsi e-KTP.
Partai Golkar, dikatakan Jazilul memiliki wewenang dalam menempatkan salah satu kadernya menjadi Ketua DPR RI sesuai Undang-Undang MD3.
Sampai saat ini, Partai Golkar masih dalam proses pembahasan penentuan ketua DPR pengganti Setya Novanto. Ketua DPP Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain menyatakan rencananya Golkar akan mengumumkan nama Ketua DPR yang baru pada 10 Januari 2018.
"Kami masih menyeleksi. Insyaallah tanggal 10 Januari sudah final," kata Happy di Kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Namun, Happy membantah bila DPP Golkar telah mengerucut ke dua nama untuk menjadi pengganti Setya Novanto, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bambang Soesatyo.
Baca: Agus Gumiwang Layak Jadi Ketua DPR karena Dekat dengan JK
"Mengerucut AGK dan Bamsoet kan opini publik," kata Happy.
Menurut Happy, Golkar akan memilih Ketua DPR yang sesuai dengan tagline Munaslub Golkar, yaitu Golkar Bersih. Sehingga, sosok yang akan dipilih adalah yang tidak tersangkut dengan korupsi.
"Tentu yang kami inginkan enggak ada masalah hukum. Maka enggak sembarangan ambil keputusan," kata Happy.
Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Irma Suryani Chaniago menyatakan sosok Ketua DPR RI yang terpilih menggantikan Novanto harus mampu menjaga soliditas dan kepemimpinan kolektif kolegial.
Selain itu, menurut Irma, pemimpin DPR RI juga harus bisa menghindari kepentingan partai tertentu. Apalagi saat ini masyarakat telah menilai buruk citra DPR RI usai Setya Novanto terjerat kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto