Menuju konten utama

Politisi Moon Jae-In Menjabat Presiden Baru Korsel

Kemenangan Moon akan mengakhiri pergolakan politik Korsel selama beberapa bulan yang mengarah pada pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye karena skandal korupsi.

Politisi Moon Jae-In Menjabat Presiden Baru Korsel
Moon Jae-in, calon presiden dari Partai Demokratik Korea, memberikan sebuah pidato dalam reli kampanye pemilihannya di Chungju, Korea Selatan, Minggu (7/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

tirto.id - Hasil hitung cepat pada Selasa (9/5/2017) menunjukkan, politisi liberal Moon Jae-in menang dalam pemilihan presiden Korea Selatan. Dengan kemenangan ini, Korea Selatan mengakhiri pemerintahan konservatif selama hampir satu dekade dan membawa pendekatan rekonsiliasi kepada Korea Utara.

Kemenangan Moon akan mengakhiri pergolakan politik selama beberapa bulan yang mengarah kepada pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye oleh parlemen terkait skandal korupsi.

Seperti diketahui, sebuah pengadilan menyidangkan kasus itu pada Maret. Park, pemimpin pertama yang dipilih secara demokratis di Korea Selatan dilengserkan dari kekuasaan sehingga memicu pemilihan presiden untuk memilih penggantinya.

Dalam sambutan di panggung yang telah disediakan di alun-alun utama di Seoul, Moon yang dikelilingi para pemimpin Partai Demokratik, berjanji akan mengantarkan era baru bagi sebuah negara yang "babak belur" dilanda skandal.

"Saya akan membuat sebuah negara yang adil dan bersatu. Saya akan menjadi presiden yang juga melayani semua rakyat yang tidak mendukung saya," jelas Moon sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu (10/5/2017)

Dengan suara yang dihitung pada pukul 15.35 GMT (pukul 23.35 WIB) mencapai 48 persen, Moon unggul dengan perolehan suara 39,6 persen, menurut Komisi Pemilihan Nasional.

Sementara itu, pesaingnya yang konservatif, mantan jaksa Hong Joon-pyo, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 26,3 persen, disusul kandidat yang bergaris tengah Ahn Cheol-soo dengan 21,3 persen.

Hasil-hasil tersebut sesuai dengan jajak pendapat oleh tiga stasiun radio terbesar di Korea Selatan, yang menunjukkan Moon (64), meraih 41,4 persen suara dalam pemilihan presiden yang diikuti 13 kandidat.

"Jika penghitungan tersebut betul, saya akan menerima hasil-hasil itu dan puas dengan fakta bahwa Partai Kebebasan Korea akan pulih," kata Hong kepada para anggota partai konservatifnya.

Ahn mengatakan ia akan menerima apa adanya hasil-hasil tersebut.

Diperkirakan, para pemilih yang memberikan suaranya dalam cuaca hujan gerimis itu mencapai 77,2 persen, angka tertinggi dalam 20 tahun.

Moon diperkirakan akan diambil sumpahnya untuk memimpin selama lima tahun pada Rabu. Ia telah mengatakan akan langsung kerja dan tak perlu ada upacara pelantikan.

Ia akan mengumumkan nama seorang perdana menteri yang akan memerlulan persetujuan parlemen. Pos kabinet utama termasuk menteri keuangan dan keamanan nasional tak perlu konfirmasi parlemen.

Moon yang pernah dikalahkan oleh Park dalam pemilihan presiden pada tahun 2012 lalu mengatakan akan mendukung dialog dengan Korea Utara untuk meredakan ketegangan yang meningkat terkait program nuklir dan peluru kendali Pyongyang.

Tak hanya itu, ia juga ingin mereformasi para konglomerat yang dikelola keluarga seperti Samsung dan Hyundai, dan mendorong pengeluaran fiskal untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN KOREA SELATAN atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari