tirto.id - Politikus senior Partai Gerindra Mohammad Nizar Zahro, 74 tahun, dikabarkan tutup usia pada Minggu (19/1/2020) sore pukul 17.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Nizar Zahro.
Ketua DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, membenarkan hal tersebut.
"Iya, betul [meninggal]. Saya lihat di group [WhatsApp] fraksi, diketahui ia meninggal di Surabaya, jam 17.00 WIB tadi," kata Andre kepada Tirto, Minggu (19/1/2020).
Padahal, kata Andre, pada Sabtu (18/1/2020) malam keadaannya masih sehat dan masih bertemu dengan mantan Cawapres 2019 yang diusung Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno. Hari itu memang Sandiaga berada di Surabaya, Jawa Timur.
"Tadi malam masih baik-baik saja ketemu Bang Sandi di Surabaya. Ketemunya di Surabaya. Tadi malam masih sehat," katanya.
Andre sendiri mengaku belum mengetahui pas penyebab meninggalnya Nizar Zahro. Namun, yang jelas jenazah akan dimakamkan di Bangkalan, Jawa Timur, Senin (20/1/2020) besok.
"Meninggalnya kurang tahu kenapa. Saya sudah tanya di group [WhatsApp], belum ada yang jawab. Rencana akan dimakamkan besok pagi di Desa Kuanyar, Bangkalan, Jawa Timur. Waktu masih dimusyawarahkan. Yang jelas besok pagi," katanya.
Nizar Zahro diketahui merupakan salah satu politikus senior Partai Gerindra yang sempat menjadi anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019. Namun, ia tidak lolos untuk periode saat ini.
"Gerindra berduka atas meninggalnya pejuang politik. Dia terakhir menjabat Komisi X DPR RI periode lalu," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali