tirto.id - Hasil survei media sosial PoliticaWave memaparkan kandidat capres-cawapres nomor 02 Prabowo-Sandiaga kalah di media sosial dibanding dengan kandidat nomor 01 Jokowi-Ma'ruf sewaktu Debat Pilpres putaran pertama berlangsung 17 Januari kemarin.
"Kami melihat ketika momen debat pilpres, percakapan dikuasai oleh percakapan tentang paslon 01," ujar pendiri PoliticaWave Yose Rizal ketika ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
Riset ini dilakukan dari periode 28 Januari hingga 4 Februari 2019 untuk melihat dinamika percakapan warganet mengenai dua kandidat capres-cawapres di media sosial.
Dari hasil yang dipaparkan Yose, Jokowi-Ma'ruf meraih 55 persen percakapan di media sosial selama debat berlangsung. Sementara Prabowo-Sandi hanya 45 persen.
"Akun 02 saat debat sendiri kami lihat mereka tidak siap. Jadi mereka kalah serangan di waktu debat," ujarnya.
Akun-akun pendukung paslon nomor 02 malah aktif usai debat selesai. Mereka terkesan kalah gesit dengan para akun pendukung paslon nomor 01.
"Itu terjadi pada beberapa event, seperti ketika penarikan nomor urut dan pada beberapa event lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan seharusnya paslon nomor 02 lebih peka lagi kepada masyarakat dan dengan apa yang mereka inginkan. Sebab, menurutnya, masyarakat akan jauh lebih responsif ketika suatu momentum berlangsung bukan setelahnya.
"Masyarakat di sodmed sangat tergantung kepada time framing. Jadi ketika itu terjadi harus responsif. Itu yang menyebabkan paslon 02 kalah. Mereka tidak mendapatkan respon apaapa dari masyarakat," paparnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri