tirto.id - Sebanyak tiga orang komplotan jambret "Tenda Orange" berinisial FS, RB, dan MS, ditembak mati oleh personel Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar).
"Ketiganya melakukan perlawanan, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi, di Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Hengki mengatakan, ketiga pelaku itu kerap beraksi menjambret dan melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Jakarta.
Hengki menduga ketiga pelaku melakukan kejahatan konvensional untuk membeli dan mengkonsumsi narkoba.
Hal itu berdasarkan hasil autopsi dan forensik yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur, dari pemeriksaan ginjal pelaku mengandung zat amphetamine dan methaphetamine.
Tindakan tersebut merupakan bagian dari operasi cipta kondusif yang dilakukan Polda Metro Jaya, mulai dari tanggal 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2017.
Selain itu, Polres Jakarta Barat juga menangkap pasangan suami-istri (pasutri) yang diduga sama-sama memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menjadi jambret. Lokasi ditangkapnya pasutri ini juga merupakan tempat penangkapan anggota Geng Tenda Orange, yakni di kawasan Taman Sari.
"Ada berbagai macam barang bukti yang sudah kita kumpulkan, ada sepeda motor, sajam, golok, senpi rakitan, ini adalah keberhasilan dari Polda Metro Jaya, dan jajaran di dalam mengungkap street crimeyang telah dilakukan selama tiga hari ini," kata dia.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo