Menuju konten utama

Polisi Lepaskan 56 dari 94 Mahasiswa yang Ditangkap

Polisi melepaskan 56 dari 94 mahasiswa yang ditangkap Polda Metro Jaya dalam demo di depan DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). 

Polisi Lepaskan 56 dari 94 Mahasiswa yang Ditangkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. FOTO/Antaranews

tirto.id - Polda Metro Jaya melepas 56 dari 94 mahasiswa yang terlibat aksi unjuk rasa di depan DPR-RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) kemarin. Sebanyak 56 mahasiswa yang dilepas berasal dari dua kampus di Karawang, Jawa Barat yakni Universitas Buana Perjuangan dan Universitas Singaperbangsa Karawang.

"Hari Rabu kemarin dari Polda Metro Jaya mengamankan 94 orang. Kita pilah-pilah [untuk dilepaskan] sesuai perannya masing-masing," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

"Jadi bahwa dari adik-adik mahasiswa ke 56 orang ini, ini bagian yang kita serahkan ke universitas mereka masing-masing untuk dilakukan pembinaan," kata Argo.

Argo tidak merinci alasan polisi melepas 56 mahasiswa asal Karawang tersebut. Ia berdalih, polisi hanya memberikan pembinaan kepada para mahasiswa yang ditangkap sebelum dibebaskan dan diserahkan kepada kampus asal.

"Kita lakukan pembinaan ya nanti," ujarnya.

Sementara itu, 38 mahasiswa yang ditangkap belum dilepaskan kepolisian. Ia beralasan, para mahasiswa yang ditahan masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Argo pun meminta agar mahasiswa kembali belajar setelah dibina kepolisian.

"Kita harapkan dengan kita beri pembinaan ini, adik-adik bisa melanjutkan kuliah, belajar. Dengan harapan nanti semua bisa baik-baik dan berguna bagi bangsa negara," tutupnya.

Polda Metro Jaya menginformasikan menangkap 94 mahasiswa saat demo ricuh di sekitar kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (@4/9/2019). Polisi mengklaim, dari 94 pelaku ada yang membawa bom molotov.

"Kita sudah mengamankan beberapa orang. Itu lebih kurang jumlahnya sebanyak 94 orang. Ada yang membawa bom molotov juga," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Gatot mengatakan, polisi masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap. Aparat tengah memilah apakah pelaku merupakan bagian mahasiswa, masyarakat sekitar, atau oknum pihak ketiga. Namun, terkait massa membawa molotov, kepolisian memastikan kalau pelaku adalah pelajar.

"Salah satu yang sudah kita katakan bawa bom molotov adalah seorang pelajar dan sudah kita amankan di Polres Jakarta Barat," kata Gatot.

Baca juga artikel terkait DEMONSTRASI MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Hukum
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Andrian Pratama Taher