Menuju konten utama

Polisi Bantah Ada Tawuran Antara FBR & Petugas Keamanan MGK

Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar mengatakan bahwa tak ada tawuran dalam keributan antara FBR dan petugas security MGK, Kemayoran.

Polisi Bantah Ada Tawuran Antara FBR & Petugas Keamanan MGK
Gedung Mall Mega Glodok Kemayoran (MGK) yang terletak di Jl. Angkasa, Kemayoran, Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Beredar di media sosial keributan antara ormas dan pihak satuan pengaman di kawasan MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019), sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis.

Saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar mengatakan bahwa tak ada aturan dalam kejadian tersebut.

"Tidak ada tawuran. Awalnya pihak Front Betawi Rempug (FBR) dan petugas security MGK bertemu, mengobrol kemudian ada salah paham," ucap Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/12/2019).

Dalam tayangan di Instagram itu, massa ormas ada yang membawa bambu ukuran dua meter sambil berlari menuju ke petugas keamanan.

Saiful menyatakan massa berkerumun karena ada permasalahan personal salah satu anggotanya dengan pihak keamanan MGK.

"Awalnya perorangan salah paham dan pihak FBR mau menanyakan permasalahannya, tapi ramai-ramai mereka kumpul ke depan MGK," ujar Saiful. Polisi segera ke lokasi guna antisipasi keributan meluas sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini.

"Karena tidak puas, anggota ormas FBR berkumpul di depan kantor MGK. Saya datang bersama anggota, lakukan mediasi dan saya arahkan untuk kembali ke markasnya. Mereka menurut untuk bubar," sambung Saiful.

Keributan antara FBR dan pihak petugas keamanan pernah terjadi Mei 2014 di sekitar Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pemicunya ialah seorang anggota FBR, Iwan, menegur pekerja pemasangan reklame iklan elektronik, dini hari.

Pekerja itu mengadu ke petugas keamanan mal. Kemudian petugas menyambangi Iwan, adu mulut dan diduga memukul anggota FBR itu.

Sekitar pukul 15.00 WIB, kelompok FBR menyambangi lokasi kejadian. Cek-cok antar dua pihak sempat terjadi, disusul dengan keributan. Lantas jajaran Polsek Kelapa Gading segera datang untuk mengamankan pelaku.

Ketika pemeriksaan pelaku berlangsung pihak FBR dari wilayah lain kembali mendatangi mal dan merusak fasilitas berupa gardu parkir. Aksi massa ini diduga sebagai solidaritas FBR terhadap anggotanya yang berkelahi dengan petugas keamanan tersebut.

Baca juga artikel terkait TAWURAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Widia Primastika