Menuju konten utama

Polisi: 13 Warga Sudah Kembali Usai Diadang Kelompok Bersenjata

Kepolisian menyatakan 13 warga yang sempat menjadi korban penyerangan kelompok sipil bersenjata di Yakuhimo telah selamat kembali ke kediaman masing-masing.

Polisi: 13 Warga Sudah Kembali Usai Diadang Kelompok Bersenjata
Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin (20/02/2023). ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz/tom.

tirto.id - Satgas Damai Cartenz menyatakan belasan warga yang sempat diadang oleh kelompok sipil bersenjata (KSB) di daerah Yakuhimo, Papua sudah kembali ke rumah. Belasan orang itu sempat dihadang saat menumpangi truk milik korban pembakaran oleh KSB, Abdul Muzakir (32).

“Saat terjadi penghadangan, ke-13 penumpang - yang merupakan Orang Asli Papua - Yahukimo itu, mereka berlari untuk meyelamatkan diri dan berdasarkan laporan yang kami terima dari Polres Yahukimo, bahwa ke 13 penumpang tersebut sudah berada di rumah mereka masing-masing dengan keadaan selamat,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Bayu menjelaskan, Polres Yahukimo telah memeriksa seorang yang turut menjadi korban saat kelompok sipil bersenjata melakukan penyerangan saat ini. Dari keterangan saksi tersebut, diketahui bahwa truk bertujuan untuk ke kebun.

Kemudian, kelompok sipil bersenjata menghadang dan menyerang mereka hingga pengemudi truk, Abdul Muzakir, menjadi korban kekerasan sampai meninggal dunia. Sementara itu, belasan warga lainnya melarikan diri menuju ke rumah masing-masing.

"Saksi korban juga menyampaikan bahwa yang melakukan aksi penghadangan dan penyerangan adalah KKB Yahukimo yang mana tampak terlihat jelas oleh saksi bahwa, ke-6 KKB itu membawa satu senjata api laras panjang dan senjata tajam lainnya, seperti parang, tombak, busur, dan panah," ucap dia.

Benyu pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat TNI-Polri. Dengan begitu, hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan dapat dicegah.

Kelompok sipil bersenjata kembali melakukan penyerangan hingga menewaskan satu warga di daerah Yakuhimo, Rabu (31/7/2024). Warga yang meninggal merupakan supir truk bernama Abdul Muzakir (32) yang tengah melintas di daerah Yakuhimo.

Baca juga artikel terkait KELOMPOK SIPIL BERSENJATA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher