tirto.id - Kelompok sipil bersenjata kembali melakukan penembakan kepada seorang masyarakat bernama Zainul pada Kamis (30/5/2024). Zainul yang merupakan tukang ojek itu pun akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan, kejadian itu terjadi di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
"Benar, telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil atas nama Zainul, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).
Bayu menjelaskan, pihaknya bersama personel Polres Puncak Jaya langsung menuju ke lokasi kejadian usai mendapatkan laporan. Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, ditemui luka tembak pada bagian kepala.
"Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Mulia untuk dilakukan tindakan medis," ujar Bayu.
Menurut Bayu, dari hasil peyelidikan awal, diduga pelakunya adalah anggota kelompok sipil bersenjata Bumi Walo dan Rambo. Personel gabungan Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya pun masih melakukan penyelidikan lanjutan hingga saat ini.
Untuk diketahui, selama Mei 2024, gangguan kelompok sipil bersenjata di Papua diawali dari penyerangan Polsek Homeyo dan pembakaran gedung sekolah dasar. Kejadian itu mengakibatkan sejumlah masyarakat mengungsi karena ketidaktentraman situasi di lingkungan masyarakat.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa kondisi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, masih mencekam hingga Jumat (3/5/2024). Setelah melakukan pembakaran SD, kelompok sipil bersenjata masih terus melakukan penyerangan.
“Masih rawan terkendali. KKB masih sesekali buang tembakan ke arah polsek dan koramil Homeyo,” tutur Bayu saat dikonfirmasi reporter Tirto.
Menurut Bayu, personel Brimob, pasukan Kopasus, dan personel Ops Damai Cartenz 2024 telah dikerahkan ke sekitar lokasi untuk membantu proses pengamanan daerah itu.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang
