tirto.id - Bentrok antar massa organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) terjadi di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (21/4/2019) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triajmaja saat dikonfirmasi Tirto membenarkan adanya bentrok antar kedua ormas di wilayah Kota magelang.
Menurut Agus bentrok antar ormas Pemuda Pancasila yang memiliki ciri khas panji loreng oranye, dan GPK yang memili ciri khas hijau-hujau ini bukan dipicu karena adanya masalah antar kelompok.
"[Pemicu bentrok] permasalahan pribadi, bukan kelompok [...] Tidak ada [kaitan dengan Pemilu]," kata Agus kepada reporter Tirto, Minggu (21/4/2019) malam.
Ia menjelaskan kericuhan tersebut terjadi dan dapat langsung diantisipasi oleh petugas kepolisian. Polisi beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan untuk meredakan bentrok kedua kubu.
"Sudah kita lerai kemudian situasi kondusif untuk wilayah kota Magelang," katanya.
Dalam bentrokan tersebut kata Agus kedua kubu saling melempar batu dan saling mengejar. Namun akhirnya massa kedua kubu dapat dikendalikan.
"Yang berkembang sampai dengan tadi malam keributan dengan saling lempar antara massa GPK dengan ormas PP dan saat ini sudah dapat dikendalikan," katanya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Agung DH