tirto.id - Planet Mars akan berada sangat dekat dengan Bumi pada 6 Oktober 2020 dan untuk waktu di Indonesia bagian Barat, fenomena ini bisa dilihat langsung pada nanti malam.
Planet Mars hanya berada sekitar 38,57 juta mil atau 62,07 juta kilometer dari Bumi. Momen pendekatan terdekat Mars ini akan cepat berlalu dan terjadi sebelum terbitnya matahari pada 6 Oktober 2020.
Dikutip dari Earth Sky, Planet Mars terakhir kali berada paling dekat dengan Bumi pada tahun 2003, tepatnya 27 Agustus 2003, di mana Mars berada sejauh 34,65 juta mil (55,76 juta km). Fenomena Mars ini merupakan titik terdekat yang pernah terjadi selama kurun waktu 60 ribu tahun.
Kemudian pada pendekatan penutupan 2018, yakni pada 31 Juli 2018, Mars berjarak 35,78 juta mil (57,59 juta km).
Pada hari ini, Selasa (6/10/2020), fenomena Planet Mars berada sangat dekat ke Bumi diprediksi akan terulang kembali dalam periode selama 15 tahun berikutnya, atau hingga September 2035.
Untuk benua AS dan Kanada, Mars mendekat ke Bumi 6 Oktober 2020 terjadi pada pukul 10 pagi EDT, 9 pagi CDT, 8 pagi MDT, 7 pagi PDT, 6 pagi Waktu Alaska dan pada 4 pagi Waktu Hawaii atau pukul 21.00 untuk wilayah Indonesia Barat.
Mars tidak akan mengalahkan kinerjanya pada tahun 2003 hingga 28 Agustus 2287, ketika planet merah akan berada pada jarak 34,60 mil (55,69 juta km).
Bagi yang ingin melihatnya, fenomena Mars mendekati Bumi dapat disaksikan langsung dengan mata telanjang. Mars akan terlihat sebagai "bintang" berwarna merah yang gemerlap di sebelah timur setiap malam, dan di barat sebelum fajar.
Planet Mars yang mempesona merupakan objek paling terang seperti bintang yang menerangi langit malam. Sementara Planet Venus adalah benda langit paling terang ke-3 setelah matahari dan bulan yang memiliki sinar lebih terang dari Mars.
Namun Mars menguasai malam hari dari sore hingga fajar, sedangkan Venus diturunkan ke langit pagi bagian timur.
Science Alert mewartakan, Planet Mars adalah sepupu kosmik terdekat kedua dari Bumi, keduanya berada pada orbit yang sedikit elips, yang berarti mereka terkadang bisa sangat dekat satu sama lain.
Pertemuan terdekat yang mungkin terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion). Pada titik ini jarak keduanya paling sedikit 54,6 juta kilometer (33,9 juta mil).
Konfigurasi ini disebut oposisi, dan itu terjadi setiap dua tahun atau lebih. Pendekatan terdekatnya seperti yang disebutkan di atas yakni pada tahun 2003, dengan hanya 55,7 juta kilometer yang memisahkan Bumi dengan Mars.
Dua tahun lalu, 2018 juga cukup dekat, dengan hanya 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) di antara kita.
Di ujung lain skala dari oposisi adalah konjungsi, yakni ketika dua planet berada pada jarak terjauh dari satu sama lain. Mereka dapat mencapai jarak 401 juta km (250 mil) satu sama lain.
Hal itu terjadi ketika Bumi dan Mars berada di sisi berlawanan dari Matahari dan keduanya berada di aphelion mereka.
Editor: Agung DH