Menuju konten utama

PKS Ungkap Tiga Nama Calon Wagub DKI Pengganti Sandiaga

PKS telah mengantongi tiga nama calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Tiga nama itu diusulkan oleh DPW PKS DKI Jakarta.

PKS Ungkap Tiga Nama Calon Wagub DKI Pengganti Sandiaga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Sandiaga Uno usai pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin menyebut bahwa calon wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno versi partainya telah mengerucut ke tiga nama.

Nama-nama itu berasal dari perumusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI. Menurut dia, pengusulan nama pengganti wagub DKI merupakan kewenangan DPW PKS DKI Jakarta.

Tiga nama itu antara lain Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera dan eks Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.

"Kemungkinannya itu, tapi bisa saja last minute ada nama lain kan enggak tahu," ujar Suhud saat dihubungi pada Senin (20/8/2018).

Sejak Sandiaga mengundurkan diri pada 10 Agustus lalu, Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga di Pilkada DKI memang sudah pasang kuda-kuda untuk mengajukan wakil gubernur baru.

Selain dari PKS, kader partai Gerindra yang namanya santer digadang-gadang sebagai pengganti Sandiaga adalah wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik. Kemunculan nama Taufik tidak selaras dengan pernyataan sebagian petinggi Gerindra yang menyebut ada kesepakatan bahwa posisi Wagub DKI akan diberikan kepada PKS.

Kendati demikian, Suhud menyampaikan bahwa proses penggantian wagub masih panjang dan DPRD DKI harus menggelar terlibih dahulu sidang paripurna terkait mundurnya Sandiaga. Setelah itu, dua partai pengusung akan mengajukan nama pengganti Sandiaga melalui paripurna terpisah.

Setelah nama-nama calon tersebut diajukan PKS dan Gerindra, barulah para anggota dewan di DKI akan memilih figur pengganti yang diusulkan PKS dan Gerindra.

"Artinya (pencalonan) di-floorkan di DPRD DKI, ada mekanisme dan enggak bisa dikendalikan," kata Suhud.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom