Menuju konten utama

Penyebab Gerindra Belum Bahas Pengganti Sandiaga Menurut M. Taufik

M. Taufik menklaim Partai Gerindra tidak ingin terburu-buru untuk membahas pengganti Sandiaga di posisi Wagub DKI.

Penyebab Gerindra Belum Bahas Pengganti Sandiaga Menurut M. Taufik
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta. tirto.id/Haris Prabowo.

tirto.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, yang juga politikus Gerindra, mengatakan hingga saat ini partainya belum membahas penentuan nama pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur.

“Sampai saat ini Gerindra belum bahas itu. Kenapa? Karena menurut kami, tidak elok, kok terlalu buru-buru. Kalau kita bahas sekarang seolah kita menjadi senang ketika Pak Sandi meninggalkan kursi,” kata Taufik kepada wartawan di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, pada Kamis (16/8/2018).

“Ini kalau istilah orang meninggal kuburan masih basah. Belum kering kok sudah ribut harta warisan,” dia menambahkan.

Sandiaga resmi mundur dari jabatan Wagub DKI Jakarta lewat surat yang ia berikan kepada Gubernur Anies Baswedan pada Jumat pagi (10/8/2018). Surat itu diserahkan kepada Anies beberapa jam sebelum Sandiaga mendaftar bersama Prabowo sebagai capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selama ini, setidaknya telah muncul tiga nama sebagai kandidat pengganti Sandiaga. Mereka adalah M. Taufik, dan dua politikus PKS, yakni Mardani Ali Sera serta Ahmad Heryawan (Aher).

Meski petinggi Gerindra sempat menyebut bahwa posisi Wagub DKI akan diserahkan ke PKS, namun dari internal partai itu masih ada yang menyebut Taufik akan diusulkan sebagai pengganti Sandiaga.

Ketika ditanyai terkait kemunculan namanya sebagai kandidat pengganti Sandiaga, Taufik menegaskan bahwa partainya belum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini. Meskipun demikian, dia menyatakan siap jika ditunjuk menjadi kandidat Wagub DKI.

“Saya kira sebagai kader partai harus selalu siap. Kalau itu saya dipilih oleh partai ya saya siap,” kata Taufik.

Dia menjelaskan, berdasar ketentuan undang-undang, kandidat pengganti Sandiaga akan diusulkan oleh partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra. Masing-masing akan mengajukan satu nama.

Setelah disampaikan ke Gubernur DKI Anies Baswedan, kata Taufik, dua nama itu akan diajukan ke DPRD DKI untuk dipilih.

“Maka ketika timbul pertanyaan siapa yang punya hak mengusung, jawabannya ya partai pengusung [Gerindra-PKS]”, kata Taufik.

Baca juga artikel terkait PENGGANTI WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Larasati Ayuningrum

tirto.id - Politik
Reporter: Larasati Ayuningrum
Penulis: Larasati Ayuningrum
Editor: Addi M Idhom