tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan harga tiket pesawat kini berangsur turun, khususnya rute penerbangan Jakarta menuju Bali. Namun, dia menyoroti penurunan harga tiket tersebut terjadi hanya pada di waktu-waktu tertentu.
Sandiaga mengambil contoh harga tiket Garuda Indonesia rute Jakarta-Denpasar yang kini telah menurun sekitar 45 persen menjadi Rp1,4 juta sampai Rp1,6 juta per orang. Dia mengakui telah mendapat informasi tersebut dari Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra, saat Sandiaga mengontak langsung.
“Harga tiket pesawat ke Bali sudah kembali ke level terjangkau untuk masyarakat. Memang ada jam-jam tertentu yang sangat tinggi harganya, tapi itu umumnya jam favorit,” kata Sandiaga di kantor Kemenparekraf, Senin (14/10/2024).
Sandiaga menyebutkan, salah satu jam favorit tersebut adalah pukul 21.00 WITA untuk penerbangan rute Denpasar ke Jakarta. “Harga tiket pesawat pada pukul tersebut tidak bisa tertanggulangi,” katanya.
Oleh karena itu, Sandiaga menyampaikan pesan kepada Menteri Pariwisata di pemerintahan selanjutnya untuk tidak khawatir terkait volume kunjungan, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).
Hal ini dikarenakan volume kunjungan wisman pada Januari-Agustus 2024 telah lebih dari 9 juta orang. Badan Pusat Statistik mendata total kunjungan wisman selama delapan bulan pertama tahun ini naik 20,38 persen secara tahunan menjadi 9,09 juta orang. Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara tumbuh 19,2 persen persen secara tahunan menjadi 674,6 juta perjalanan.
“Kami ada di jalur yang benar, dan kunjungan wisman akan tembus 14,3 juta orang pada tahun ini,” katanya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Anggun P Situmorang