tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik jika Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendaulat Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres mendatang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan merespons tawaran kerja sama Gerindra terhadap Demokrat usai kedua parpol itu bersilaturahmi di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis kemarin.
"Iya welcome, kok. PKB senang saja bila Demokrat bisa gabung dan ikut mendukung," kata Daniel saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (21/7/2023) sore.
Ia tak mempersoalkan Gerindra yang bersilaturahmi dengan Demokrat. PKB, kata dia, justru lebih dahulu bersilaturahmi dengan Demokrat.
"Sebagai silaturahmi dan komunikasi itu bagus-bagus saja, bahkan PKB sudah duluan membuka komunikasi dengan Demokrat," ucap Daniel.
Menurutnya, Demokrat sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan, sehingga sulit untuk pindah haluan. Namun, kata dia, pihaknya senang jika Demokrat memutuskan untuk berubah pikiran.
"Sejauh ini yang kami pahami Demokrat sudah tergabung dalam koalisi tersendiri, dan rasanya masing-masing merasa solid di koalisinya. Kalaupun demokrat tertarik gabung, kami happy, kok," tutur Daniel Johan.
Terpisah, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan pihaknya membuka peluang bekerja sama politik dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto menjadi capres. PKS sendiri saat ini juga tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Menurutnya, PKS tidak hanya berpeluang kerja sama politik dengan Gerindra, tetapi juga terbuka dengan parpol lain.
"Bukan hanya dengan Gerindra. Dengan partai manapun kita siap kerja sama," kata Ahmad kepada reporter Tirto, Jumat sore.
Ahmad mengatakan sepanjang kerja sama untuk menambah kekuatan politik, segala kemungkinan akan terbuka.
"Pada prinsipnya politik itu membangun kekuatan. Jadi, selama kerja sama itu menambah kekuatan politik pastinya akan dilakukan," tutup Ahmad Mabruri.
demokrat
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat